Nasional

3 Jadwal Kereta Terganggu Karena Kecelakaan KA Sancaka Yogyakarta – Surabaya

Tiga jadwal perjalanan kereta api terganggu akibat kecelakaan KA Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya Gubeng yang menabrak truk di KM 51+825 antara Stasiun Mojokerto – Stasiun Tarik, pada Kamis malam.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan jadwal kereta api yang sempat terganggu tersebut, adalah KA Ekonomi lokal relasi Surabaya Kota – Kertosono, KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap – Surabaya Gubeng – Ketapang, serta KA Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng.

“Kami atas nama manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan akibat kejadian ini,” ucapnya.

Ia mengatakan akibat kejadian tersebut, lokomotif KA Sancaka mengalami kerusakan dan diganti dengan lokomotif pengganti yang didatangkan dari Depo Lokomotif Sidotopo.

Pada Kamis (26/1) malam sekitar pukul 22.30 WIB petugas yang ada di lokasi masih berupaya membebaskan jalur supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.

“Akibat kejadian tersebut, saat ini terdapat tiga perjalanan KA yang terganggu,” ujarnya.

Para pelanggan KA Sancaka tersebut, katanya, akan mendapatkan service recovery sesuai ketentuan yang berlaku. “Begitu juga dengan pelanggan KA lain yang terdampak, petugas akan memberikan service recovery,” ujarnya.

Ia mengatakan para pelanggan yang terdampak telah diinformasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA-nya melalui kondektur KA tersebut.

Luqman menjelaskan pada pukul 22.50 WIB (Kamis, 26/1), jalur KA tersebut bisa dilewati kembali. KA Sancaka melanjutkan perjalanan kembali menuju Stasiun Surabaya Gubeng yang mengalami keterlambatan 110 menit, KA Wijaya Kusuma posisi Stasiun Mojokerto terlambat 45 menit, dan KA Lokal posisi Stasiun Tarik terlambat 65 menit.

‘Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar perjalanan kereta api dapat kembali normal serta lancar,” tuturnya.

 

Editor: Dimas Adi Putra

Arti Sukma Lengkawati

Recent Posts

Kopi Malabar Jawa Barat dan Gayo Aceh Jadi Primadona di Pasar Australia

KOPI Indonesia masih menjadi pusat perhatian di hari ketiga penyelenggaraan Melbourne International Coffee Expo (MICE)…

13 mins ago

Mendagri Tito Setuju Desain Ulang Sistem Pemilu, Opsi Pilpres dan Pileg Dipisah

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku setuju Sitem Pemilu dilakukan redesigning atau desain ulang.…

13 mins ago

UGM Pameran Pendidikan Go Global UTokyo Study Abroad Fair 2024 di Jepang

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ikut dalam pameran pendidikan bertajuk Go Global UTokyo Study Abroad…

28 mins ago

SETARA Institute: RUU Penyiaran Ancaman Kebebasan Berekspresi dan Hak atas Informasi

SETARA Institute menyatakan, Rancangan Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (RUU Penyiaran) yang…

43 mins ago

Gunung Ruang Turun Level dari Awas ke Siaga, 9.343 Warga Masih Mengungsi

PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Ruang pascaerupsi hingga saat ini masih…

3 hours ago

Ini Rincian Besaran Bantuan Stimulan Rumah Rusak Akibat Banjir Lahar di Sumbar

PEMERINTAH melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan sejumlah solusi penanganan bencana banjir lahar dingin…

3 hours ago