Home » 34 Anak di Bandung Barat Keracunan Jajanan, BPOM Diminta Serius Mengawasi

34 Anak di Bandung Barat Keracunan Jajanan, BPOM Diminta Serius Mengawasi

by Junita Ariani
1 minutes read
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dr Kurniasih Mufidayati mengungkapkan keprihatinan atas kejadinan keracunan jajanan anak yang terus terjadi.

ESENSI.TV - JAKARTA

Kasus keracunan jajanan kembali terulang. Kali ini 34 anak di Kabupaten Bandung Barat keracunan jajanan anak dan seorang anak diantaranya meninggal dunia.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dr Kurniasih Mufidayati meminta agar BPOM terus menguatkan pencegahan, edukasi dan penindakan terhadap kasus ini.

Apalagi BPOM memiliki program nasional keamanan pangan yang salah satunya adalah pengawasan Panganan Jajanan Anak Sekolah (PJAS).

“Jajanan anak menjadi salah satu prioritas program nasional BPOM. Sehingga kita minta lebih serius untuk kembali mengawasi keamanan jajanan anak baik di sekolah maupun lingkungan rumah,” ujar Kurniasih

Menurutnya, jajanan wajib diperhatikan karena turut menyumbang kasus keracunan cukup banyak. Laporan tahunan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan, jajanan masuk tiga besar penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan tahun 2017-2021.

“Semua pihak harus memainkan peranannya untuk menjaga jajanan anak kita aman. Sekolah lebih selektif mengelola kantin atau saat memberikan izin yang boleh dijual di sekitar sekolah,” kata Kurniasih.

Baca Juga  Jelang Lebaran, BPOM Diminta Sidak Makanan dan Obatan di Pasaran

BPOM kata dia, melakukan komunikasi, edukasi dan sosialisasi keamanan pangan serta orang tua memilih jajanan anak yang aman dikonsumsi.

Ia menegaskan, higienitas memang menjadi tantangan dalam penyediaan jajanan yang aman. Harus terbebas dari cemaran zat lain yang membahayakan.

“Edukasi dan sosialisasi harus dibarengi tindakan untuk menjaga keamanan pangan, khususnya di sekolah,” katanya dalam keterangannya, Senin (9/10/2023) di Jakarta.

Sebab ada aksi nyata untuk memastikan jajanan yang ada di sekolah benar-benar aman.

“Ini tanggung jawab kita bersama. Karena anak-anak biasa mengakses makanan di sekolah maupun saat di rumah. Pastikan mendapatkan yang higienis baik dari bahan maupun alat makannya,” katanya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life