Pola makan sehat akan memberikan tubuh energi dan zat gizi untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Karena itu, perilaku mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan gizi harian sangat penting bagi tubuh kita.
Asupan gizi dan kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang cenderung bervariasi, tergantung usia, jenis kelamin, gaya hidup, kegiatan fisik, tempat tinggal, suhu udara, dan sebagainya. Namun, pada dasarnya jumlah asupan kalori seseorang harus disesuaikan dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh.
Makanan sehat seharusnya dapat memberikan beragam kandungan nutrisi dalam jumlah yang memadai, termasuk mineral dan vitamin. Sebaliknya, pola makan yang tidak tepat bisa saja menyebabkan masalah pencernaan, membuat berat badan naik-turun, dan meningkatkan risiko penyakit.
Nah berikut ini merupakan 4 tips menjaga pola makan sehat agar tubuh tetap dalam kondisi prima serta dapat mencegah stunting. Simak ulasan selengkapnya!
Tips Menjaga Pola Makan Sehat
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, slogan ‘4 sehat 5 sempurna’ sudah tidak lagi sesuai dengan kehidupan zaman sekarang. Terlebih, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengeluarkan penggantinya, yaitu Pedoman Gizi Seimbang (PGS).
PGS menerapkan prinsip konsumsi makanan yang beraneka ragam diiringi aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan pemantauan berat badan secara teratur. Nah, berikut ini merupakan 4 tips menjaga pola makan sehat.
1. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
Gizi seimbang merupakan makanan sehari-hari dengan kandungan zat gizi dalam jenis dan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. Gizi seimbang sangat memperhatikan variasi makanan, kebersihan, aktivitas fisik, dan berat badan ideal.
2. Perbanyak konsumsi sayuran
Mengonsumsi sayur secara rutin dapat menjaga gula darah agar selalu terkontrol dan juga dapat menyembuhkan resistensi insulin. Selain itu, dengan makan sayuran dapat membantu Anda untuk meningkatkan penglihatan dan mengobati masalah kulit, bahkan dipercaya bisa menurunkan berat badan secara cepat dan efektif.
3. Makan tepat waktu
Tubuh memiliki periode dalam mencerna makanan. Idealnya untuk sarapan dilakukan pada pukul 7 atau 8 pagi. Untuk mengganjal perut Anda yang lapar, lebih baik ‘memecah’ makan siang menjadi dua kali dalam porsi lebih kecil. Satu kali di pukul 11-12 siang, waktu berikutnya pukul 2-3 sore. Untuk makan malam, sebaiknya dilakukan sebelum jam 8 malam, supaya tubuh punya cukup waktu untuk mencerna makanan yang masuk sebelum pergi tidur.
4. Hindari makan saat terlalu lapar atau kenyang
Banyak orang yang merasa makan sedikit lebih baik, apalagi bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badannya. Namun pendapat itu tidak benar. Menjadikan tubuh lapar dalam waktu yang lama sama sekali bukan strategi jitu mengurangi berat badan. Karena itu sebaiknya lebih sering makan tapi kurangilah porsinya.
Cegah Stunting
Angka Stunting 1
Pola makan sehat juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya stunting. Terlebih, pemerintah telah menargetkan prevalensi stunting sebesar 14 persen, pada 2024.
Pada tahun 2021 angka stunting di Indonesia sebesar 24,4 persen. Karena itu, untuk mencapai target pemerintah, maka diperlukan penurunan 2,7 persen di setiap tahunnya.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk mencegah stunting diperlukan intervensi sebelum dan setelah kelahiran. Intervensi sebelum kelahiran diperlukan karena berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 sekitar 23 persen anak lahir dengan kondisi sudah stunting akibat kurang gizi selama kehamilan.
Sementara, setelah kelahiran stunting meningkat signifikan pada usia 6-23 bulan yang diakibatkan kekurangan protein hewani pada makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) yang mulai diberikan sejak usia 6 bulan. Terkait intervensi setelah kelahiran, Menkes menyampaikan bahwa pihaknya mendorong ASI eksklusif.
Achmat@esensi.tv
Editor: Addinda Zen