Home » 400 Siswa Belajar Bahasa Indonesia di Lima, Peru

400 Siswa Belajar Bahasa Indonesia di Lima, Peru

by Agita Maheswari
2 minutes read
400 Siswa Belajar Bahasa Indonesia di Lima 1

ESENSI.TV - 400 Siswa Belajar Bahasa Indonesia di Lima, Peru

Sebanyak 458 siswa yang mayoritas berwarga negara Peru telah mendaftar untuk belajar bahasa Indonesia di Kelas BIPA Semester I Tahun Ajaran 2023.

Ratusan orang itu mendaftar hanya dalam kurun waktu dua minggu sejak dibukanya pendaftaran.

“Bahasa merupakan salah satu cara untuk memahami masyarakat dan budaya suatu bangsa yang merupakan elemen penting untuk menyatukan masyarakat dan memberikan identitas diri suatu bangsa”, demikian dikatakan Kepala Perwakilan RI di Lima, Peru merangkap Bolivia, Rangga Yudha Nagara pada Pembukaan Kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) KBRI Lima Semester I Tahun 2023 pada tanggal 13 Maret 2023.

KBRI Lima membuka 3 kelas yang terdiri atas 2 kelas untuk tingkat pemula (A1 – 418 siswa) dan 1 kelas untuk tingkat lanjutan (A2 – 40 siswa).

Selain siswa dari Peru, BIPA Semester I tahun 2023 yang diselenggarakan oleh KBRI Lima ini diikuti siswa dari Bolivia (1), Brazil (1), Meksiko (2), Venezuela (6), Panama (1), Ekuador (3) dan Kolombia (2).

Kelas BIPA di KBRI Lima diadakan sejak tahun 2009 secara tatap muka namun sejak tahun 2020.

Dikarenakan situasi pandemi maka dilakukan secara virtual dengan menggunakan materi bahan ajar acuan yang berjudul Sahabatku Indonesia untuk Pelajar tingkat BIPA yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Kelas BIPA Semester I Tahun 2023 akan berlangsung dalam 24 kali pertemuan, dimulai tanggal 13 Maret 2023 dan menurut rencana akan berakhir pada tanggal 2 Juni 2023.

Dari ketiga pengajar kelas BIPA semester I ini, salah seorang diantaranya Sdr. Fiorella Santamaria Montalban, adalah warga negara Peru alumni kelas BIPA yang diselenggarakan sebelumnya oleh KBRI Lima dan juga alumni Beasiswa Darmasiswa dengan kuliah di UNS Surakarta.

Baca Juga  Nenek Maryam Kini Tak Lagi Kegelapan, Bersyukur dapat Listrik Gratis

Selain Bahasa Indonesia, para pengajar juga akan memperkenalkan secara umum budaya Indonesia seperti tarian, masakan khas Indonesia, destinasi pariwisata dan adat istiadat lainnya, ungkap Kepala Perwakilan RI.

KBRI Lima bersama dengan pengajar Bahasa Indonesia telah merancang kegiatan yang dapat memperkenalkan Indonesia seperti kelas masak dan penampilan seni budaya Indonesia untuk menumbuhkan citra positif Indonesia di negara akreditasi dan negara sekitarnya.

Pelaksanaan Kelas BIPA mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Lima, dimana Koordinator Beasiswa Internasional Pemerintah Kota Lima, Ibu Betty Coronado Diaz yang hadir pada acara pembukaan dan menyampaikan dukungan bagi pelaksanaan kelas BIPA.

“Atas nama Walikota Lima, saya menyampaikan apresiasi kepada KBRI Lima dan berharap bahwa kerja sama baik antara Pemerintah Kota Lima dengan KBRI Lima dapat terus terjalin. Kerja sama yang telah terjalin selama ini tidak hanya sebatas pada kelas BIPA namun juga kegiatan lain seperti kelas tutorial memasak masakan Indonesia bagi masyarakat kota Lima, kunjungan siswa sekolah tingkat pertama ke KBRI yang selama ini telah diselenggarakan KBRI Lima bekerja sama dengan Pemerintah Kota Lima” demikian dikatakannya.

Sejak tahun 2019 Kantor Pemerintah Kota Lima berkolaborasi dengan KBRI Lima dalam berbagai kegiatan promosi Indonesia di sekolah sekolah maupun masyarakat melalui kelas tutorial memasak masakan Indonesia, penampilan tarian tradisional Indonesia dan pertunjukan alat musik angklung.

#Beritaviral

#Beritaterkini

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Agitamaheswari@esensi.tv

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life