Home » 41,69% Barang Ekspor Indonesia Diborong China, AS dan India

41,69% Barang Ekspor Indonesia Diborong China, AS dan India

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Ilustrasi logistik di pelabuhan. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

China, Amerika Serikat dan India membeli sekitar 41,69 persen dari total ekspor Indonesia selama tahun 2022. Sedangkan, tujuan ekspor Indonesia terdiri dari 13 negara dan dua kawasan, yaitu Asean dan Uni Eropa.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan selama periode Januari–Desember 2022, China tetap merupakan negara tujuan ekspor yang memiliki peranan terbesar dengan nilai US$63.546,7 juta atau 23,03 persen dari total nilai ekspor Indonesia.

Posisi kedua, ditempati oleh Amerika Serikat dengan nilai US$28.201,8 juta atau 10,22 persen dan ketiga adalah India senilai US$23.298,6 juta atau 8,44 persen dari penjualan barang asal Indonesia ke luar negeri.

“Komoditas utama yang diekspor ke Tiongkok selama tahun 2022 adalah besi atau baja, batubara dan lignit. Sementara itu, ekspor ke kawasan ASEAN dan Uni Eropa pada periode tersebut kontribusinya masing-masing 19,30 persen dan 7,71 persen,” tulis BPS.

Sementara itu, tujuan ekspor Indonesia lainnya, meliputi Singapura, Malaysia, Thailand ASEAN Lainnya, Uni Eropa, Jerman, Belanda, Italia, Uni Eropa Lainnya, Jepang, Australia, Korea Selatan dan Taiwan.

Baca Juga  Dari 100 Orang Angkatan Kerja di Indonesia, 5 Orang Menganggur

Sementara itu, tiga provinsi yang menjadi penghasil barang-barang ekspor terbesar dari Indonesia selama Januari hingga Desember tahun lalu, pertama adalah Jawa Barat. Nilainya, sebesar US$38.591,0 juta atau 13,22 persen dari total ekspor.

Diurutan kedua ditempati oleh Kalimantan Timur sebesar US$36.458,2 juta atau 12,49 persen. Kemudian, Jawa Timur sebesar US$24.753,9 juta atau 8,48 persen dari total ekspor Indonesia sepanjang tahun 2022.

Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Timur dan Jawa Timur menyumbang sebesar 34,19 persen dari seluruh ekspor nasional.

Jika didata berdasarkan sektor, selama Januari hingga Desember 2022, ekspor nonmigas Indonesia, dari industri pengolahan meningkat 16,45 persen dibandingkan dengan angka selama tahun 2021 yang disumbang oleh meningkatnya ekspor besi dan baja.

Sedangkan, untuk ekspor produk pertanian, kehutanan dan perikanan meningkat 10,52 Persen. Peningkatan ekspor di sektor ini ditopang oleh kenaikan ekspor kopi, demikian juga ekspor produk pertambangan dan lainnya naik 71,22 persen yang disumbang oleh meningkatnya ekspor batubara.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life