Home » 5 Mei, Hari Bidan Sedunia: Sejarah dan Tema Peringatan 2023

5 Mei, Hari Bidan Sedunia: Sejarah dan Tema Peringatan 2023

by Junita Ariani
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Bidan tidak hanya punya peran yang sangat krusial untuk memeriksa, membantu merawat, dan juga membantu persalinan wanita hamil.

Bidan juga berperan dalam meningkatkan derajat wanita, seperti melalui pelayanan kontrasepsi, memberikan imunisasi kepada bayi, dan menurunkan angka kematian ibu (AKI).

Karena itulah, pada tanggal 5 Mei, menjadi hari yang bersejarah bagi semua bidan di dunia. Hari ini diperingati sebagai International Day of The Midwife atau Hari Bidan Sedunia.

Perayaan Hari Bidan Sedunia ini dimaksudkan untuk mengapresiasi profesi bidan yang tidak hanya membantu proses persalinan.

Sejarah Hari Bidan

Dilansir dari promkes.kemkes.go.id, Jumat (5/5/2023), penetapan tanggal 5 Mei sebagai Hari Bidan Sedunia sudah dimulai sejak tahun 80-an. Tetapi secara formal diresmikan tahun 1992.

Salah satu tujuan diperingatinya momen ini adalah untuk mengkampanyekan peran penting bidan dalam kehidupan manusia. Terutama yang berhubungan dengan persalinan dan juga kesehatan reproduksi.

Selain itu, hari spesial ini juga dimanfaatkan sebagai tolak ukur peningkatan kualitas bidan yang ada saat ini. Di mana profesi bidan memiliki peran yang sangat penting. Tidak hanya untuk wanita yang hamil tetapi juga untuk keluarga Indonesia.

Perayaan Hari Bidan Sedunia mengacu pada sejarah kebidanan di dunia. Yang mana profesi tenaga medis yang satu ini terus mengalami transformasi secara tradisi dan budaya.

Di mana pada zaman dahulu, praktek kebidanan seringkali didasarkan pada takhayul. Angka kematian ibu saat melahirkan pun cukup tinggi. Namun, kini, profesi bidan sama kompetennya dengan istilah dokter kandungan atau dokter Obgyn.

Baca Juga  Ketupat Sajian Khas Lebaran Sejarah dan Filosofinya

Tradisi selama ribuan tahun telah menjadikan profesi bidan ini sebagai profesi yang dispesialisasi oleh wanita. Bahkan di masa Yunani Kuno, seorang bidan harus terlebih dahulu melahirkan sebelum bisa menjalankan profesi ini. Aneh kan. Hal ini menjadikan bidan menjadi sebuah profesi praktik khusus wanita.

Akibat sejarah panjang tersebut, pada abad ke-17, terjadilah perpecahan antara bidan dan dokter kandungan di Eropa. Bahkan praktik kebidanan juga sempat menurun. Namun, seiring dengan meningkatnya minat ibu melahirkan di rumah praktik kebidanan pun ikut naik.

Karena itulah, untuk mengapresiasi profesi para bidan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, tanggal 5 Mei dirayakan setiap tahunnya secara internasional sebagai Hari Bidan Sedunia.

Tema Hari Bidan Sedunia 2023

Sejak tahun 1992, setiap tanggal 5 Mei diperingati International Day of The Midwife. Dalam peringatannya pun memiliki tema berbeda setiap tahunnya.

Mengutip dari laman International Confederation of Midwives (ICM) perayaan hari bidan sedunia pada tahun 2023, mengusung tema Together Again: From Evidence to Reality. Atau ‘Bersama lagi: dari bukti menjadi kenyataan’.

Kongres Trienial ICM ke-33 akan dilaksanakan dengan mengumpulkan komunitas bidan secara global untuk menghormati peran dan asosiasi bidan.

Kongres ini juga untuk menindaklanjuti bukti kritis. Seperti Negara Kebidanan Dunia (SoWMy) 2021 menuju perubahan yang penting bagi profesi bidan. Serta kesejahteraan wanita dan keluarga.

Itulah sejarah singkat International Day of The Midwife. Selamat Hari Bidan Sedunia untuk para bidan hebat!

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life