Lebih dari 64.000 ekor burung migran terlihat di sebuah cagar alam di Provinsi Hebei, China utara.
Sebuah survei untuk bebek Baer dan bangau yang melakukan migrasi musim dingin pada periode 2022-2023 juga telah diselesaikan, dengan 42 ekor bebek Baer dan 3.860 bangau abu-abu berhasil dipantau.
Danau Hengshui merupakan satu-satunya cagar alam nasional di dataran China utara yang memiliki ekosistem lahan basah lengkap dengan rawa, air, dataran lumpur, padang rumput, dan hutan lahan basah.’
Selama operasi pemantauan burung migran 2022-2023 yang dilakukan pada 7 hingga 11 Januari, para petugas menemukan 60 spesies burung migran, ujar Zhang Yuguang dari biro perlindungan sumber daya Cagar Alam Nasional Danau Hengshui.
Burung-burung ini meliputi enam spesies yang mendapat perlindungan nasional kelas satu di China, seperti bebek Baer dan bangau putih oriental, bertambah dua spesies jika dibandingkan dengan periode 2021-2022, kata Zhang.
“Bebek Baer dan bangau putih oriental merupakan ‘penghuni jangka panjang’ Danau Hengshui,” tambah Zhang dikutip dari Antara.
Dia menambahkan 16 spesies burung di bawah perlindungan nasional kelas dua, bertambah tiga spesies dibandingkan dengan periode 2021-2022.
Editor: Dimas Adi Putra
SUASANA berbeda saat pelaksanaan acara wisuda Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang digelar dua hari,…
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menetapkan 6 mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia…
GELOMBANG panas masih menyerang Asia Selatan. Di New Dehli Ibu Kota India pada Selasa, suhu…
PEMERINTAH melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan secara kumulatif realisasi belanja aksi perubahan iklim pemerintah pusat…
UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) mendukung kebijakan pemerintah untuk membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kebijakan baru mengenai waktu pengembalian dana pembatalan tiket kereta…