Home » 7 Jasad Awak Kapal Ikan China Lupeng Yuanyu 028 Ditemukan

7 Jasad Awak Kapal Ikan China Lupeng Yuanyu 028 Ditemukan

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Proses pencarian awak kapal ikan berbendera China Lupeng Yuanyu 028 masih dilakukan. Pekan ini, tim pencari menemukan tujuh jasad awak kapal.

Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI kementerian Luar Negeri RI, mengatakana informasi ini diperoleh dari Kementerian Transportasi China.

Kementerian Transportasi China memimpin pencarian di Samudra Hindia dengan melibatkan pihak lain.

Namun, dia mengatakan ketujuh jasad tersebut belum diidentifikasi, sehingga belum diketahui apakah ada diantaranya merupakan awak kapal Warga Negara Indonesia (WNI).

“Kemlu telah mendapat konfirmasi dari Kedutaan Besar RRT di Jakarta bahwa 7 jenazah ditemukan. Ketujuh jenazah tersebut belum dapat diidentifikasi,” jelas Judha Nugraha, seperti dilansir dari laman resmi Polri, Jumat (26/5/2023).

Sebelumya, Pemerintah China melalui Kementerian Transportasi telah menyatakan tidak ada awak yang selamat dalam insiden kapal ikan terbalik di Samudra Hindia.

Sementara itu, Judha Nugraha mengatakan pihakya tetap mengantisipasi jika ada ABK warga negara Indonesia yang ditemukan.

Kemlu telah berkoordinasi dengan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri untuk mengambil sampel DNA dari keluarga korban.

Sebelumnya, sebanyak 38 awak kapal penangkap ikan laut dalam berbendera China Lupeng Yuanyu 028 dinyatakan hilang di Samudera Hindia sejak tanggal 16 Mei lalu.

Baca Juga  12 Dari 36 Rumah Sakit di Gaza Layani Pasien Dalam Kondisi Darurat

Dari 39 awak kapal itu, sebanyak 17 orang adalah pelaut asal China, 17 pelaut dari Indonesia dan lima pelaut dari Filipina.

“Peristiwa itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 03.00 WIB”.

“Tidak ada jejak awak yang hilang atau rakit penyelamat kapal yang ditemukan,” tulis laporan Kementerian  Transportasi China di laman resminya, seperti dikutip esensi.tv, Rabu (24/5/2023).

Masa Tanggap Darurat

Pemerintah China telah melakukan pencarian dan menjadikan waktu pencarian sebagai masa tanggap darurat.

“China telah melancarkan tanggap darurat, setelah sebuah kapal penangkap ikan laut dalam China terbalik di Samudera Hindia bagian tengah,” tulis Kementerian Transportasi China.

Empat kapal, termasuk dua kapal asing telah melakukan pencarian di tempat.

Bantuan juga datang dari beberapa kapal ikan lainnya.

Dalam melakukan pencarian, Kementerian Transportasi China bekerja sama juga dengan Administrasi Meteorologi China untuk memprediksi pergerakan awak yang hilang.

Pemerintah China juga meningkatkan koordinasinya dengan badan pencarian dan penyelamatan di Australia, Maladewa dan Sri Lanka.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life