Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengingatkan kepada seluruh fungsionaris dan kader agar bekerja keras memenangkan Pemilu 2024. Terutama di Jawa Barat (Jabar).
“Sangat penting bagi Golkar untuk menjadi nomor satu di Jabar pada 2024. Apalagi berdasarkan hasil survei, saat ini partai berlambang pohon beringin ini sudah berada di urutan kedua di Jabar,” jelasnya, Senin (10/4/2023).
Sebelumnya, Airlangga melepas secara resmi 2.300 fungsionaris partai di Bandung, Provinsi Jawa Barat, Minggu (9/4/2023). Menurutnya, pelepasan fungsionaris ini menunjukkan Golkar sebagai partai yang paling siap menghadapi Pemilu 2024.
Ia meminta seluruh fungsionaris langsung terjun dan menyapa masyarakat, khususnya di Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, Jabar adalah pemilih terbesar dalam pemilu. Pemilihnya 35 juta.
“Rumus untuk menang pilpres, kita harus menang di dua provinsi di Jawa,” tegasnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga mengatakan, masih ada waktu untuk bekerja keras memenangkan pemilu bagi partai berwarna kuning ini. Ia mengaku, fungsionaris menjadi pembeda antara Golkar dengan partai politik lainnya.
Golkar menjadi partai yang paling siap berkontestasi di Pemilu 2024. Karena telah menyiapkan 200 persen fungsionaris yang mulai bekerja terjun ke masyarakat.
“Dalam setiap pemilu kekuatan Golkar berada di para fungsionaris. Tepat kalau Kang Emil (Gubernur Jawa Barat) kembali ke pangkuan partai berlambang pohon beringin ini,” tegas Airlangga.
Menurutnya dengan tambahan amunisi dari bergabungnya sejumlah kepala daerah di Jabar, membuat peluang merebut suara di Jabar semakin terbuka.
Airlangga menargetkan, Provinsi Jabar dapat menyumbangkan 20 dari 90 kursi DPR RI untuk partai pohon beringin.
“Kalau kita menang di Jabar maka kita menang di Indonesia. Tahun 2004 Kang Emil membuktikan itu. Kita menang di Jabar, dan kita menang di Indonesia. Itu tahun 2004. Targetnya DPR RI sekarang 20 kursi, 20 persen, 20 (kursi) dari 90 kursi,” tegas Airlangga. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editro: Erna Sari Ulina Girsang