Home » Airlangga Hartarto: Koalisi Besar Tunggu Pembahasan Teknis

Airlangga Hartarto: Koalisi Besar Tunggu Pembahasan Teknis

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan proses pembentukan Koalisi Besar masih berlangsung dan secara teknis diserahkan kepada Kepala Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Nusron Wahid.

“Pertemuan tim tenis nanti Nusron. Masih menunggu Nusron, biar Nusron nanti yang lapor,” jelas Airlangga, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2023).

Hal ini disampaikannya saat bersilaturahmi Lebaran sekaligus Halal Bihalal dengan istri Yanti Airlangga ke kediaman politisi senior Partai Golkar, Wakil Presiden RI ke-10 dan Ke-12, Jusuf Kalla (JK).

Dalam pertemuan Ketum Golkar Airlangga menyampaikan perkembangan arah politik partai Golkar menjelang Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

Airlangga juga mendapatkan sejumlah masukan dan saran dari JK seputar perkembangan membangun koalisi partai politik yang tengah dibangun Golkar.

Perkembangan Golkar Terkini

Lebih jauh, Menko Perekonomian ini mengatakan pertemuannya dengan JK sekaligus untuk membahas perkembangan Partai Golkar terkini.

“Tentu Pak JK sebagai senior wajib buat saya untuk menyampaikan update dari apa yang dikerjakan oleh partai,” ujarnya.

Dia mengatakan topik pembicaraan luas termasuk mencari solusi terhadap perkembangan Golkar menghadapi Pemilu 2024.

Baca Juga  Inilah Jadwal Rapat Baleg DPR Masa Sidang IV 14 Maret-13 April

“Kalau ini kan semua keluarga besar Golkar. Kalau dalam sebuah keluarga besar, apapun bisa dibicarakan,” ujarnya.

Namun, dia mengatakan mengenai persoalan teknis, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada tim pemenangan Pemilu yang telah dibentuk.

“Untuk teknis, nanti kami akan membahas dengan tim yang sudah dibentuk, terima kasih,” ujar Airlangga.

Sebelumya, Kepala Bappilu Golkar Nusron Wahid mengatakan Golkar dan PKB sama-sama sepakat menjadi anchor.

Kedua partai ini sepakat menjadi jembatan terbentuknya integrasi KIB dan KKIR menjadi sebuah koalisi besar.

Kesepakatan ini dalam rangka menghindari polarisasi dan framing politik yang tidak sehat dan berdampak buruk terhadap kelangsungan demokrasi.

Serta berkomitmen kuat meneruskan pembangunan atas prestasi-prestasi yang sudah diraih dalam periode Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

“Pembangunan agar dapat dilanjutkan secara continue dan kesinambungan, hingga menambah kemajuan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang,” jelasnya, seperti dilansir dari IG Golkar, Senin (8/5/2023).*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life