Ekonomi

Airlangga Hartarto Minta Pelaku Industri Pertanian Dukung Program Hilirisasi Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong PT Cargill Indonesia mendukung program hilirisasi komoditas pertanian yang sedang dilakukan Pemerintah.

Menko Airlangga mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah sedang menjalankan hilirisasi, termasuk di industri pertanian, sehingga hal ini akan mengembangkan industri substitusi impor di dalam negeri.

Selain itu, produksi komoditas pangan juga terus diperkuat di dalam negeri agar bisa mencapai ketahanan pangan nasional.

“Kita tahu bahwa mengembangkan food estate siklusnya tidak sama dengan membangun pabrik. Jadi itu butuh ekosistem, pengembangan pertanian, dan kita akan coba sistem pertanian yang modern,” tutur Menko Airlangga.

Hal ini disampaikan Menko Perekonomian saat plant tour di fasilitas produksi PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk dalam rangkaian kunjungan kerja di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Kamis (14/12/2023). Foto: Kemenko Perekonomian

Menko Airlangga dan rombongan juga berkesempatan untuk mengunjungi blending facility untuk produk bahan pemanis dan tekstur makanan di pabrik Cargill Food Solutions Southeast Asia.

Majukan Industri Pangan

Dalam kunjungan ke pabrik yang memproduksi pati jagung dan pemanis untuk bahan baku industri makanan minuman serta produk perawatan pribadi tersebut, Menko Airlangga turut mengapresiasi kontribusi PT Cargill Indonesia dalam memajukan industri pangan Indonesia.

“Saya harap sinergi yang baik dari Cargill dan anak usahanya dalam memajukan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani Indonesia dapat dipertahankan,” kata Menko Airlangga.

Selanjutnya, Menko Airlangga melakukan penandatanganan prasasti peresmian blended facility, serta menyerahkan bibit pohon secara simbolis guna berpartisipasi dalam Program Penanaman 10 Ribu Pohon yang merupakan program CSR PT Sorini Agro Asia Corporindo di Kawasan Restorasi Ekosistem Hutan Lindung Gunung Arjuna.

“Mari kita jaga komitmen bersama untuk memerangi perubahan iklim dan mendukung pertanian berkelanjutan. Ini merupakan investasi untuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi yang akan datang,” pungkas Menko Airlangga.

Subsektor industri makanan dan minuman masih menjadi kontributor terbesar di sektor industri manufaktur Indonesia sebesar 6,59%.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

16 mins ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

45 mins ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

50 mins ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

1 hour ago

Ini Tahapan Siaga Gunung Berapi

Peringatan gunung berapi umumnya dibagi menjadi beberapa tahap siaga untuk mengkomunikasikan tingkat ancaman dan tindakan…

3 hours ago

Indonesia Usulkan 3 Fokus Utama, Tingkatkan Peran Perempuan di Bidang STEM

Indonesia mengusulkan 3 fokus utama dalam meningkatkan peran perempuan dan anak perempuan di bidang STEM.…

4 hours ago