Home » Airlangga Hartarto: MUNAS XI GAPKI Diharapkan Bawa Komitmen Baru Bagi Industri Sawit Nasional

Airlangga Hartarto: MUNAS XI GAPKI Diharapkan Bawa Komitmen Baru Bagi Industri Sawit Nasional

Direksi PTPN III Dwi Sutoro Maju Jadi Kandidat Ketua Umum

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi Lahan sawit

ESENSI.TV - JAKARTA

Siapapun pengurus yang dipilih melalui MUNAS XI GAPKI yang berlangsung di Bali, pekan ini, diharapkan dapat membawa komitmen baru bagi kemajuan industri sawit Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pengurus baru juga diharapkan dapat membawa GAPKI berkontribusi nyata terhadap percepatan pencapai target peremajaan sawit rakyat dan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

“Melalui MUNAS XI akan terpilih kepengurusan baru dari GAPKI, diharapkan dapat membawa komitmen baru dan berkontribusi nyata terhadap percepatan pencapai target peremajaan sawit rakyat dan sertifikasi ISPO,” ujarnya, dalam MUNAS XI GAPKI secara daring, Rabu (8/3/2023).

Airlangga memaparkan hingga tahun 2022, GAPKI menguasai sektiar 3,69 juta hektare atau sekitar 22 persen dari total lahan sawit di Indonesia.

Jumlah anggota mencapai 717 orang yang berasal dari petani sawit mandiri hingga perusahaan berskala internasional. Tanaman sawit dibudidayakan pada 21 provinsi di Indonesia.

“Pemerintah mendorong agar seluruh anggota GAPKI optimis terhadap prospek perekonomian nasional. Kita ketahui bahwa sawit ini menjadi salah satu minyak nabati yang diminati dunia dan harganya lebih terjangkau dibandingkan minyak nabati lain,” jelasnya.

Mengenai sejumlah persoalan dan tantangan yang dihadapi industri sawit, dia mengatakan Pemerintah akan berupaya menjaga iklim, sehingga Indonesia bisa terus berdaya saing di pasar global.

“Sawit terutama menjadi andalan ekspor Indonesia, termasuk mendorong untuk hilirisasinya disektor perkebunam,” jelas Airlangga Hartarto.

Baca Juga  Korsel Tawarkan Kerja Sama Pemantauan Air Tanah, Diambil Nggak Nih?

Sebelumnya, saat melakukan audiensi kepada Wakil Presiden Maruf Amin, tanggal 3 Maret 2023 lalu, Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono menyampaikan Munas XI digelar pada 8 hingga 10 Maret 2023 di Bali.

Tema MUNAS kali ini adalah Memperkuat Kemitraan Industri Sawit sebagai Pilar Utama Perekonomian Nasional. Pemilihan teman sebagai kelanjutan dan penguatan dari tema MUNAS sebelumnya.

“Ini membuktikan bahwa perusahaan perkebunan kelapa sawit memiliki komitmen dan konsistensi dalam membangun dan memperkuat kemitraan, khususnya kemitraan dengan petani sawit,” jelasnya.

Pada MUNAS XI, beberapa nama calon Ketua Umum GAPKI menggantikan Joko Supriyono sebagai Ketua Umum.

Nama-nama yang kemungkinan maju sebagai calon pemimpin GAPKI, meliputi

Dwi Sutoro Bersaing Dengan Pengurus GAPKI

Eddy Martono yang saat ini sebagai Sekretaris Jenderal GAPKI, Direktur Pemasaran Holding PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III Dwi Sutoro.

Kemudian, Wakil Ketua Umum urusan Kebijakan Publik GAPKI Susanto Yang, Wakil Ketua Umum Urusan Organisasi GAPKI Kacuk Sumarto dan Bendahara Umum, GAPKI Mona Surya.

Wakil Bendahara Umum GAPKI Tjokro Putro Wibowo. Sekretaris Urusan Perdagangan dan Keberlanjutan GAPKI Mustafa Muhammad Daulay. Ketua Bidang Sustainability Bambang GAPKI Dwi Laksono.

Ketua Bidang Implementasi ISPO M Hadi Sugeng, serta Ketua GAPKI Cabang Kalimantan Tengah Dwi Darmawan.*

Email Penulis: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life