Aktivitas Gunung Merapi di Jawa Tengah pada hari ini, Sabtu (4/2) melandai. Gunung Merapi tidak mengeluarkan guguran lava pijar maupun awan panas.
Aktivitas yang melandai dari Gunung Merapi ini terlihat dalam pengamatan selama enam jam oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Enam jam ini dimulai dari pukul 00.00-06.00 WIB.
Dikutip dari jogja.tribunnews, secara meteorologi, Kepala BPPTKG, Agus Budi S mengatakan cuaca cerah. Sementara itu, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.
Gunung terlihat secara jelas secara visual. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25-50 m di atas puncak kawah.
Gempa guguran kemudian terjadi 4 kali. Gempa terjadi dengan amplitudo 6-9 mm berdurasi 35,5-94 detik. Selain itu vulkanik juga terjadi sebanyak 23 kali dengan amplitudo 4-14 mm, S-P 0.5-1.2 detik, berdurasi 7.7-11.8 detik.
Guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya menjadi potensi bahaya saat ini.
Sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km masuk pada sektor tenggara. Sementara itu, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak jika terjadi letusan eksplosif.
Masyarakat pun diimbau untuk tidak melakukan berbagai kegiatan di daerah potensi bahaya.
Editor: Addinda Zen