Home » Alami Gangguan Jiwa, Anak Inses dengan Ibunya Sendiri!

Alami Gangguan Jiwa, Anak Inses dengan Ibunya Sendiri!

by Administrator Esensi
2 minutes read
Anak Setubuhi Ibu Kandung Selama 11 Tahun.

ESENSI.TV - JAKARTA

Kasus inses antara anak dan ibunya menyita perhatian publik. Kejadian ini terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat. Ternyata hubungan terlarang telah berlangsung selama 11 tahun. Kasus ini terkuak oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.

“Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun. Lagi kita karantina,” ujarnya.

Ajak Adik Berhubungan Intim

Hal ini mengagetkan semua orang yang mendengarnya. Pasalnya, anak tersebut berasal dari lingkungan yang agamis. Pria tersebut diketahui juga pernah mengajak adik perempuannya untuk berhubungan intim, namun ditolak oleh sang adik.

“Setelah kami assessment atau cek dengan metode-metode khusus, fakta mengejutkan terungkap bahwa anak ini tidak hanya menggauli ibunya saja,” ungkap Ketua LSM Ganggam Solidaritas IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) Agam Solid, Sukendra Madra.

Mendapat penolakan dari adiknya, ia menjadi tidak enak dan dimarahi. Sehingga lebih sering bersetubuh dengan ibunya saja.

Berikut adalah fakta dan kronologi kejadian anak inses dengan ibu kandung di Bukittinggi ini.

Dilaporkan Pihak Keluarga

Sukendra Madra mengatakan, kasus inses dengan ibu kandung di Bukittinggi baru terungkap setelah adanya laporan dari keluarga.

Baca Juga  PT Timah Tbk: Perseroan Dorong Perbaikan Tata Kelola Pertimahan

IPWL Agam Solid mulai menangani perkara ini, termasuk mengarantina pemuda yang berperan sebagai anak kandung korban.

Karantina ini dilakukan atas permintaan keluarga. Hal ini karena pemuda tersebut mulai meluapkan emosinya dan mengancam dengan senjata tajam. Sejauh ini karantina sudah dilakukan selama tujuh bulan.

Mengalami Gangguan Jiwa

Saat menjalani masa pemeriksaan, pemuda tersebut diduga mengalami gangguan kejiwaan. Setelah melalui berbagai macam metode, pemuda tersebut diduga telah rusak saraf motoriknya. Apalagi, dirinya menunjukkan tingkah laku yang tidak biasa saat pihak IPWL Agam Solid menanyakan aktivitas sehari-harinya.

“Anak ini setelah kami cek, ada gangguan jiwa Microsensorik otaknya kami duga bermasalah,” ujarnya.

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata gangguan jiwa yang dialami pemuda tersebut disebabkan karena mengonsumsi zat adiktif seperti lem dan narkotika.

Narkotika yang dikonsumsi oleh pemuda tersebut adalah sabu-sabu. Ia juga pernah mengonsumsi ganja dengan menggunakan lem.

Editor: Nabila Tias Novrianda

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life