Categories: Ekonomi

Aliran Dana Asing ke Pasar Saham Indonesia Bersih Rp1,12 Triliun Pekan Ini

Aliran dana asing yang masuk (net capital inflow atau net buy) ke pasar saham Indonesia periode 24 – 27 Januari 2023 mencapai Rp1,12 triliun.

Investor asing menjual 12,37 miliar unit saham senilai Rp9,91 triliun dan membeli sebanyak 14 miliar unit saham senilai Rp11,04 triliun.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 1,16 persen selama perdagangan pekan lalu ke posisi 6.887,43.

Data RTY Analytics menunjukkan, dalam empat hari transaksi, IHSG bergerak di level terendah 6.815,78 dan posisi tertinggi 6.932,70.

Jika dihitung dari awal tahun (year to date), IHSG naik sebesar 0,71 persen.

Sementara itu, data Bank Indonesia menunjukkan premi credit default swap atau level premi risiko investasi (CDS ) Indonesia 5 tahun turun ke 83,46 bps per 26 Januari 2023.

Sedangkan, pada akhir pekan sebelumnya, yaitu tanggal 20 Januari, premi CDS di level 85,83 bps.

Berdasarkan data transaksi 24 – 26 Januari 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp4,42 triliun.

Dari angka ini, sebagian beli neto Rp3,63 triliun di pasar SBN dan sisanya beli neto Rp0,79 triliun di pasar saham.

Aliran Dana Asing ke SBN Rp48,07 Triliun

Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen hingga tanggal 26 Januari 2023, nonresiden beli neto Rp48,08 triliun di pasar surat berharga negara (SBN).

Sementara itu, jual neto yang dilakukan investor nonresiden mencapai Rp6,83 triliun di pasar saham.

Sebelumnya, dari luar negeri, bursa di Asia dan Eropa mayoritas menguat, sejalan dengan IHSG, setelah Pemerintah AS melaporkan kinerja ekonomi lebih baik dibandingkan ekspektasi.

Data Pemerintah AS menunjukkan pertumbuhan ekonomi selama kuartal keempat tahun 20232 naik sebesar 2,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan harga saham juga dipengaruhi oleh laporan kinerja keuangan emiten sepanjang tahun 2022 yang mayoritas menunjukkan kinerja positif.

Setelah laporan data ekonomi ini, bank sentral Amerika Serikat diperkirakan akan memperlambat rencana menaikkan suku bunga acuan simpanan ke depan.

Indeks konsumen di Tokyo Jepang naik sebesar 4,3 persen selama Januari, sedangkan inflasi mencapai 2,1 persen.

Angka ini di atas target bank sentral Jepang (Bank of Japan), yaitu 2 persen.

Inflasi di Negeri Sakura telah naik secara berturut-turut selama delapan bulan terakhir atau sejak Juni 2022

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv

 

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Beredar Video Asusila Diduga Mahasiswa UINSA Surabaya, Begini Respons Rektorat

BEREDAR dua video mesum yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa)…

2 hours ago

Polisi Perlakukan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Berbeda, Ini Penjelasannya

EPY Kusnandar (EK) 'Preman Pensiun' ditangkap polisi terkait kasus ganja. Yogi Gamblez (YG) pemeran 'Srigala…

3 hours ago

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Jadi Tarif Tunggal Usai Pemberlakuan KRIS

IURAN BPJS Kesehatan akan dijadikan satu tarif atau tunggal usai pemberlakuan kelas rawat inap standar…

3 hours ago

Tito Lantik Deputi Kemenko Perekonomian Jadi Pj Gubernur Gorontalo

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha…

4 hours ago

Airlangga Restui Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur?

KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menjamu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa malam…

5 hours ago

Rayakan Hari Jadi ke-44, Perpusnas Fasilitasi Minat Baca Masyarakat

Merayakan hari jadinya yang ke-44 tahun, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan memfasilitasi minat membaca masyarakat. Langkah…

5 hours ago