Home » Anak Korban Keracunan Chiki Ngebul di Tasikmalaya Sudah Sembuh

Anak Korban Keracunan Chiki Ngebul di Tasikmalaya Sudah Sembuh

by Arti Sukma Lengkawati
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyampaikan anak yang dilaporkan keracunan jajanan Chiki Ngebul di sekolah, saat ini dalam keadaan sehat.

Kepala Bidang Pengawasan Pelayanan Kesehatan dan Tempat Usaha pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Reti Zia Dewi, mengatakan tidak ada gejala maupun mendapatkan tindakan operasi. Korban saat itu sudah pulang dari rumah sakit.

Ia menuturkan peristiwa dugaan tujuh anak mengalami keracunan makanan jajanan di sekolah berupa Chiki Ngebul atau mengandung bahan nitrogen itu terjadi di Desa Ciawang  Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya pada 15 November 2022.

Dinkes Tasikmalaya, kata dia, saat mendapatkan laporan adanya dugaan keracunan makanan itu langsung bertindak bersama dengan petugas kesehatan dari puskesmas setempat untuk menangani korban.

“Waktu itu ada gejala, salah satunya mual, petugas dari puskesmas langsung ke TKP, dan berkoordinasi dengan Dinkes,” katanya.

Ia menyampaikan saat di lokasi kejadian ada tujuh orang bergejala keracunan makanan seperti mual, dan satu orang dibawa ke Rumah Sakit SMC Tasikmalaya untuk menjalani pemeriksaan medis.

Korban yang dibawa ke rumah sakit, kata dia, langsung mendapatkan penanganan medis selama kurang lebih tiga jam, setelah itu diperbolehkan pulang ke rumah dengan tetap mendapatkan pengawasan tim medis di lapangan.

Baca Juga  Sederet Layanan Kesehatan Haji 2023

“Sudah dipulangkan hanya observasi di Rumah Sakit SMC. Untuk para korban, kami selalu memantau dengan puskesmas terdekat, kami juga buatkan satu tim untuk melihat kondisinya,” katanya.

Terkait jajanan makanan Chiki Ngebul itu berbahaya, kata dia, pihaknya belum bisa menyampaikan, karena perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait unsur dalam kandungan makanan tersebut.

Namun, kata dia, setiap makanan yang mengandung bahan pengawet atau pengawetnya berlebihan memiliki dampak buruk atau berbahaya bagi kesehatan manusia

Ia menyampaikan Dinkes Tasikmalaya selama ini sudah berupaya mengedukasi masyarakat maupun pedagang untuk selalu memilih maupun menjual makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, lanjut dia, jajarannya bersama instansi terkait lainnya melakukan kegiatan sosialisasi terhadap industri rumah tangga sektor makanan tentang membuat makanan yang baik dan sehat.

“Sosialisasi ke industri rumah tangga bagaimana cara membuat makanan yang baik dan sehat,” katanya.

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life