Panglima TNI periode 2021-2022, Andika Perkasa mengharapkan pemerintah Indonesia di masa yang akan datang terus mempertajam sektor ekonomi. Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan bonus demografi dinikmati secara positif.
“Mempertajam fokus pada sektor ekonomi adalah yang harus dilakukan oleh pemerintah ke depan. Dan hal ini lebih dimungkinan dengan adanya pemanfaatan teknologi,” ujar Andika saat memberikan kuliah umum bertajuk “Penguatan Soft Power dan Diplomasi Indonesia di Tengah Dinamika Geopolitik Kawasan” di Kampus Universitas Paramadina, Senin (16/10).
Lebih lanjut, Andika Perkasa menyebut, kemajuan teknologi dan Artificial Intelligence (AI) juga menjadi faktor penting dalam memajukan sektor perkonomian hingga sektor pendidikan. Menurutnya, teknologi yang ada saat ini sudah ‘mature’ dan siap diaplikasikan ke berbagai bidang.
“Ke depan tentu saja pemanfaatan artificial intelligence dalam dunia pengajaran bisa dilakukan. Hal ini sudah mulai dilakukan di salah satu tempat di Amerika Serikat,” kata Andika.
Andika juga berpesan agar Gen-Z untuk dapat berani bereksplorasi minat dan kemampuan untuk menghadapi tantangan masa depan. Sebab, jika dibandingkan dengan SDM negara maju, kualitas sumberdaya manusia nusantara tetap mampu bersaing. Untuk itu, Gen-Z semestinya tidak lagi khawatir dalam berkompetisi dengan dunia luar.
“Gen-Z sudah semestinya terus membangun soft power. Apa itu ruangnya ya Gen-Z sendiri yang akan memilih dan melihat peluang itu karena masa depan ada di tangan kalian. Pastinya, kualitas kita juga gak akan kalah dengan mereka yang dari negara maju sekalipun,” urai Andika.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Rektor Universitas Paramadina, Prof Didik J. Rachbini. Aula Nurcholis Majid sendiri dipenuhi lebih dari 200 mahasiswa prodi Hubungan Internasional yang terlihat antusias mengikuti kuliah tamu.
Editor: Addinda Zen/Dimas Adi Putra
Salim Said adalah sosok yang unik. Di satu sisi, dia adalah seorang pengamat film yang…
Venus, tetangga terdekat Bumi dalam Tata Surya, adalah planet yang penuh dengan keajaiban dan kontradiksi…
SEJUMLAH perguruan tinggi negeri (PTN) secara tiba-tiba menaikkan uang kuliah tunggal (UKT). Tak heran belakangan…
Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia meminta setiap jemaah umrah asal Indonesia untuk mentaati kebijakan pemerintah…
Periode Januari hingga pertengahan Mei 2024, hampir 200 ribu warga Jakarta melakukan penggantian Nomor Induk…
EMBARKASI Surabaya akan memberangkatkan 106 kloter jamaah haji pada tahun 2024 dengan total 39.226 jemaah.…