Olahraga

Anggaran PON XXI Belum Jelas, Komisi X Minta Pemerintah Terbitkan Perpres

Kementerian Olahraga (Kemenpora) diingatkan untuk menyiapkan solusi terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Pasalnya, PON XXI diselenggarakan secara serentak dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat. Jika tidak dimitigasi melalui Keputusan Presiden (Keppres) atau Peraturan Presiden (Perpres), akan menimbulkan sejumlah masalah. Terutama terkait waktu pelaksanaan dan anggaran.

Karena itu, Komisi X DPR RI mengingatkan pemerintah untuk menerbitkan Keppres atau Perpres yang mendukung penyelenggaraan PON 2024.

“Pusat dan daerah perlu berkoordinasi terutama dalam hal penyediaan anggaran dan kepastian jadwal,” tegas Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi, dalam rilis persnya, Selasa (12/12/2023) di Jakarta.

Diketahui, PON XXI atau PON Aceh-Sumut 2024 dijadwalkan akan berlangsung dari 8-20 September 2024. Sementara, Pilkada serentak 2024 akan digelar pada tanggal 27 November 2024.

Hal ini dapat diartikan bahwa penyelenggaraan PON XXI dan Pilkada 2024 hanya berselang sekitar satu bulan saja.

Dede mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari DPRD Aceh, hingga kini pemerintah daerah belum menerima kepastian anggaran dari pemerintah pusat.

Sebab itu ia menekankan kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena juga menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan. Seperti pembangunan venue 26 cabang olahraga di kawasan sport center.

“Perlu evaluasi kembali penyelenggaraan PON mengingat 2024 akan memasuki transisi kepemimpinan nasional dan daerah. Karena ada rencana dimajukan Pilkada langsung yang sebelumnya Oktober menjadi September,” sambungnya.

Komisi X sebutnya, akan meminta kejelasan dari Pemerintah Pusat terkait penyelenggaraan PON 2024. Menurutnya, alokasi anggaran daerah akan sulit dimaksimalkan apabila waktu PON dan Pilkada diselenggarakan dalam waktu berdekatan. Apalagi saat ini hampir seluruh kepala daerah diisi oleh pejabat sementara.

“Sehingga besar kemungkinan untuk penguatan terhadap event ini akan terjadi kendala. Karena itu perlu diambil solusi apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah terkait permasalahan ini,” pungkas Dede.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Menteri Kominfo Budi Arie Jajaki Peluang Kerja Sama Digital dengan Inggris

MENTERI Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menerima kunjungan Menteri Kantor Kabinet Inggris John Glen.…

8 hours ago

Semarak Usia 212 Tahun, Kadipaten Pakualaman Yogyakarta Siapkan 21 Event

KADIPATEN Pakualaman menginjak usia ke-212 (Masehi) atau 218 (Jawa) pada tahun 2024 ini. Ada 21…

8 hours ago

Presiden Jokowi Pastikan Stok Beras Bulog Jelang Idul Adha Aman

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menjamin stok beras di Bulog aman menjelang Idul Adha. Jokowi…

8 hours ago

Mau Dibawa ke Serbia, Polisi Gagalkan Perdagangan Orang di Bandara YIA

KEPOLISIAN Resort Kulon Progo berhasil menggagalkan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terjadi di…

9 hours ago

Menhan Prabowo Terima “Medali Zayed” dari Presiden UEA MBZ

MENTERI Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab…

9 hours ago

Banjir Lahar dan Longsor Sumatera Barat: 50 Orang Meninggal, 27 Jiwa Hilang

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen. TNI Suharyanto, korban jiwa yang meninggal dunia akibat…

9 hours ago