Antisipasi El Nino, Pemprov Jabar Salurkan Benih Padi Varietas Tahan Kering Kepada Petani

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat menyediakan bantuan benih padi varietas tahan kering kepada petani untuk menghindari dampak el nino.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meprediksi el nino di Indonesia terjadi mulai Juni hingga  September 2023 mendatang.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Jabar Yanti Zakiah mengatakan, benih tahan di musim kemarau ini terutama akan diberikan di wilayah lumbung padi nasional.

Daerah penerima benih padi varietas tahan kering, di antaranya Indramayu, Karawang, Cirebon, Bekasi, Majakengka dan Cianjur.

Dia mengatakan benih padi varietas tahan kering yang disediakan, di antaranya Impari, Impago, Cakrabuana dan Situ Bagendit.

“Ada 448 varietas padi yang sudah diluncurkan Kementerian Pertanian yang dapat dijadikan pilihan petani,” jelasnya seperti dilansir dalam laman resmi Pemprov Jabar, Kamis (15/6/2023).

Benih Untuk 75.000 Ha Tanaman

Sampai Juni 2023, dari alokasi sebanyak 75.000 ha bantuan benih sudah disalurkan untuk 53.000 ha.

Selain dari Pemprov, ujarnya, petani di Jawa Barat juga mendapatkan alokasi benih dari Kementerian Pertanian.

“Sisanya akan kami dorong untuk antisipasi El Nino,” ujarnya.

Pemberian bantuan benih kepada petani juga dilakukan pada awal tahun 2023 terkait bencana banjir yang menyebabkan lahan puso seluas sekitar 30.000 ha .

Yanti menuturkan, selain bantuan benih padi varietas tahan kering, pola tanam juga menjadi perhatian.

“Petani jangan memaksakan diri menanam padi jika air irigasi mulai berkurang”.

“Jadi bisa diganti dengan umbi dan kacang-kacangan,” jelasnya.

Data Kementerian Pertanian menyebutkan El Nino adalah fenomena alami yang terjadi ketika suhu permukaan air.

Kenaikan suku terjadi di Samudra Pasifik Tengah dan Timur menjadi lebih hangat dari biasanya.

Perubahan pola cuaca global yang dapat berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah tidak hanya di Indonesia.

Namun, juga di seluruh dunia, sehingga akan mempengaruhi produksi pangan dunia.

Selama periode El Nino, terjadi perubahan aliran angin dan distribusi suhu di atmosfer.

Dampaknya dapat meluas ke seluruh dunia dan mempengaruhi cuaca dan iklim di berbagai daerah.

El Nino adalah fenomena alam yang dapat memiliki dampak signifikan terhadap sektor pertanian.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini