Home » Antisipasi Pandemi Mendatang, Ini Saran Menteri Budi

Antisipasi Pandemi Mendatang, Ini Saran Menteri Budi

by Administrator Esensi
2 minutes read
Menkes Usulkan Dana Darurat ASEAN Diperluas Untuk Tangani Pandemi Selanjutnya

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menghadiri pertemuan ASEAN Finance – Health Minister Meeting (AFHMM). Menkes mengatakan salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut terkait perluasan penggunaan dana ASEAN untuk menangani pandemi di masa depan.

“Sekarang di meeting ini kita usulkan agar dana tersebut, yang masih ada sisa uangnya di perluas. Jadi bukan hanya untuk COVID-19 saja tapi juga bisa untuk future pandemic,” Ujar Menkes Budi.

Menurut Menkes, dana ASEAN Fund for COVID-19 sebelumnya telah berhasil dikumpulkan sekitar 17,7 Juta US$. Yang kemudian sebagian digunakan untuk pengadaan vaksin bagi negara anggota ASEAN. Adapun selisih dari dana yang terkumpul sudah dilakukan penghitungan oleh Asian Development Bank (ADB).

“Kemarin itu sudah ada untuk Covid-19 ASEAN Response Fund for Covid-19 itu sekitar USD17,7 juta,” kata Budi

Menkes menambahkan, Indonesia sebelumnya juga telah menginisiasi untuk pembentukan pandemic fund pada forum G20. Inisiatif ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai negara di dunia.

Baca Juga  Kementerian PPPA dan Huawei Indonesia Galang Sinergi

“Jadi bagaimana caranya supaya kita bisa mengintegrasikan istilahnya sumber-sumber keuangan tadi. Untuk pencegahan dan respon pandemi ini baik yang sifatnya nasional, regional maupun global,” sebut Menkes.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu juga menambahkan bahwa masih ada sisa dana ASEAN Respons Fund sekitar USD10 juta atau setara Rp152 miliar.

Hal ini pun dibicarakan di dalam ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting and Related Meetings kedua tentang rencana penggunaan sisa dana tersebut.

“Kita melihat gap (sisa dana) yang besar. Ini yang nanti akan kita diskusikan bersama Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan ASEAN,” ungkap Febrio.

Sebelumnya, Ia menyampaikan bahwa dana pandemi untuk kawasan Asean memang dibutuhkan mengingat kondisi sektor kesehatan yang relatif belum terbangun di sebagian besar kawasan.

Adapun, mekanisme pengumpulan dana tersebut menyerupai Pandemic Fund yang dirumuskan oleh negara-negara G20 di bawah Presidensi Indonesia pada 2022.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life