Categories: Nasional

Antisipasi Pandemi Mendatang, Ini Saran Menteri Budi

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menghadiri pertemuan ASEAN Finance – Health Minister Meeting (AFHMM). Menkes mengatakan salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut terkait perluasan penggunaan dana ASEAN untuk menangani pandemi di masa depan.

“Sekarang di meeting ini kita usulkan agar dana tersebut, yang masih ada sisa uangnya di perluas. Jadi bukan hanya untuk COVID-19 saja tapi juga bisa untuk future pandemic,” Ujar Menkes Budi.

Menurut Menkes, dana ASEAN Fund for COVID-19 sebelumnya telah berhasil dikumpulkan sekitar 17,7 Juta US$. Yang kemudian sebagian digunakan untuk pengadaan vaksin bagi negara anggota ASEAN. Adapun selisih dari dana yang terkumpul sudah dilakukan penghitungan oleh Asian Development Bank (ADB).

“Kemarin itu sudah ada untuk Covid-19 ASEAN Response Fund for Covid-19 itu sekitar USD17,7 juta,” kata Budi

Menkes menambahkan, Indonesia sebelumnya juga telah menginisiasi untuk pembentukan pandemic fund pada forum G20. Inisiatif ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai negara di dunia.

“Jadi bagaimana caranya supaya kita bisa mengintegrasikan istilahnya sumber-sumber keuangan tadi. Untuk pencegahan dan respon pandemi ini baik yang sifatnya nasional, regional maupun global,” sebut Menkes.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu juga menambahkan bahwa masih ada sisa dana ASEAN Respons Fund sekitar USD10 juta atau setara Rp152 miliar.

Hal ini pun dibicarakan di dalam ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting and Related Meetings kedua tentang rencana penggunaan sisa dana tersebut.

“Kita melihat gap (sisa dana) yang besar. Ini yang nanti akan kita diskusikan bersama Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan ASEAN,” ungkap Febrio.

Sebelumnya, Ia menyampaikan bahwa dana pandemi untuk kawasan Asean memang dibutuhkan mengingat kondisi sektor kesehatan yang relatif belum terbangun di sebagian besar kawasan.

Adapun, mekanisme pengumpulan dana tersebut menyerupai Pandemic Fund yang dirumuskan oleh negara-negara G20 di bawah Presidensi Indonesia pada 2022.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

Administrator Esensi

Recent Posts

HIPMI DIY Target Ciptakan 1.000 Pengusaha Baru

Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda (BPD HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan menciptakan 1.000…

54 mins ago

BPP HIPMI Harapkan Pemerintah Fasilitasi Kredit Hingga Rp100 M

Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP HIPMI) berharap dukungan pemerintah untuk memfasilitasi pemberian kredit…

2 hours ago

Planet Bercincin Saturnus, Seperti Apa Planet Ini?

Saturnus, dikenal sebagai "permata" Tata Surya, adalah planet keenam dari Matahari yang terkenal dengan sistem…

2 hours ago

Teknologi Canggih yang Mendorong Kemajuan Industri Otomotif

Industri otomotif telah mengalami perkembangan yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir, seiring dengan kemajuan…

4 hours ago

Manfaat Ikan Salmon: Kekayaan Gizi yang Menyehatkan Tubuh

Ikan salmon, dengan warna merah mewah dan rasa lezatnya, bukan hanya menjadi hidangan populer di…

6 hours ago

Cuaca Buruk Ganggu Pencarian Helikopter Presiden Iran

Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini sangat mengganggu dan berbahaya. Baru saja terjadi kecelakaan pesawat…

7 hours ago