Home » April 2023, Permintaan Kredit Perbankan Dari Korporasi Melambat

April 2023, Permintaan Kredit Perbankan Dari Korporasi Melambat

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
bank pinjaman

ESENSI.TV - JAKARTA

Permintaan kredit perbankan dari korporasi pada April 2023 melambat dibandingkan pada bulan sebelumnya.

Survei Bank Indonesia menunjukkan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi selama April mencapai 19,8%.

“Angka ini menyusut dari SBT 24,0% pada Maret 2023,” jelas Erwin Haryono, Direktur Eksekutif, Departemen Komunikasi, BI, dalam keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).

Dia mengatakan mayoritas pembiayaan bersumber dari dana sendiri diikuti pembiayaan dari pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu, permintaan pembiayaan yang bersumber dari perbankan dalam negeri terindikasi melambat.

Penyaluran kredit baru oleh perbankan pada April 2023 juga terindikasi tumbuh terbatas.

SBT penyaluran kredit baru pada April 2023 tercatat sebesar 68,9%, tumbuh positif meski tidak setinggi SBT pada bulan sebelumnya sebesar 94,6%.

Faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah.

Kemudian, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.

Sementara itu, untuk keseluruhan triwulan II 2023, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan diprakirakan meningkat.

Baca Juga  Rupiah Melemah 0,89% ke Level 15.154 per USD Selasa 17 Januari

Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi melambat pada April 2023.

Kredit Multi Guna

Mayoritas rumah tangga mengajukan jenis pembiayaan berupa Kredit Multi Guna.

Rumah tangga juga memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan.

Adapun sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan, antara lain koperasi dan leasing.

Sebelumya, penyaluran kedit perbankan dan pembiayaan baru dari rumah tangga dan korporasi selama Desember 2022 meningkat.

Indikasi ini diperoleh dari hasil Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Desember 2022.

Survei dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mengetahui indikasi penyaluran kredit dan pembiayaan baru pada akhir tahun lalu.

“Hasilnya, ditemukan bahwa penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Desember 2022 terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya,” jelasnya, awal tahun ini.

Survei, tambahnya, menunjukkan bahwa Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru mencapai 77,7 persen.

Angka ini jauh di atas SBT hasil survei bulan sebelumnya yang beada di posisi 58,6 persen.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life