Arkeolog dunia asal Inggris, Edmund Edwards McKinnnon menyatakan banyak situs sejarah di Sumatera Utara (Sumut) yang merupakan bagian dari sejarah dunia. Karena itu, diperlukan intervensi Pemerintah Daerah untuk menyelematkan situs-situs tersebut.
Mckinnon menyampaikan hasil observasinya selama sepekan terhadap berbagai situs sejarah yang ada di Sumut. Seperti Situs Buluh Cina, Situs Kota Rantang, Situs Benteng Puteri Hijau, serta rumah pengasingan Bung Karno di Brastagi.
“Situs-situs sejarah di Sumut banyak yang merupakan bagian dari sejarah dunia. Penyelamatannya sekaligus berarti menyelamatkan kepingan sejarah dunia,” ujar Mckinnon.
Diididampingi sejarawan UNIMED, Ichwan Azhari, Mckinnon memberikan masukan tentang langkah-langkah yang ditempuh Pemprov Sumut dalam menyelamatkan berbagai situs sejarah yang terancam hilang.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyambut baik kedatangan Mckinnon.
“Saya undang anda untuk datang lagi ke Sumut. Mengobservasi berbagai situs dan warisan sejarah yang ada di Sumut,” ujar Edy dalam keterangan persnya, Minggu (19/3/2023).
Sejak dilantik sebagai Gubernur, Edy berkomitmen untuk memelihara warisan dan situs sejarah yang ada di Sumut. Hal itu sudah diwujudkan dengan mengalokasikan anggaran Pemprov Sumut.
Antara lain untuk revitalisasi Benteng Putri Hijau, revitalisasi Pusat Islam tertua di Nusantara di Barus, Tapanuli Tengah. Dan, membangun monumen Pahlawan Nasional Amir Hamzah.
Selain itu, merehab rumah pengasingan Bung Karno di Brastagi dan Parapat serta beberapa situs lainnya yang akan terus dipelihara dan direvitalisasi.
“Saya butuh masukan para arkelog dan sejarawan,” kata Edy Rahmayadi.
Mckinnon menyatakan sejarah Sumut, baik di Pantai Timur maupun Pantai Barat merupakan sejarah yang penting dalam hubungannya dengan sejarah internasional.
Mckennon yang berusia 83 tahun ini merupakan peneliti sejarah kuno Sumut sejak tahun 1970. Ia sangat mengapresiasi komitmen Gubernur Edy Rahmayadi.
“Saya bangga dengan Anda salah satu pemimpin yang peduli pada sejarah. Saya siap untuk membantu anda,” ujarnya kepada Gubernur Edy Rahmayadi.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang