Asal Usul

Asal-Usul Bendera Merah Putih, Yuk Kenali Lebih Jauh!

Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki lambang tertinggi, yaitu Bendera Merah Putih. Bendera ini menjadi simbol bagi negara Indonesia untuk menunjukkan kemerdekaan pada dunia.

Dibandingkan dengan negara lain yang warna benderanya beragam dan memiliki beberapa lambang tambahan, Indonesia hanya memiliki warna bendera yang sederhana. Bendera kebangsaan ini berkibar setiap tahunnya. Khususnya menjelang kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.

Mengapa Harus Warna Merah-Putih?

Ternyata, pemilihan warna merah putih sudah digunakan sejak zaman kerajaan masih Berjaya di Indonesia.

Dimulai dari kerajaan Kediri yang menggunakan warna merah putih sebagai panji kerajaannya. Kemudian, pada abad ke-13, kerajaan Majapahit pun menggunakan bendera merah putih sebagai lambang kebesarannya.

Tidak hanya itu, pahlawan nasional kita yang berasal dari Sumatera Utara, Sisingamangaraja IX menggunakan warna merah putih pada pedangnya untuk melawan penjajah.  Bendera perangnya saat melawan perang di Aceh berupa umbul-umbul merah putih, gambar pedang, bulan sabit, matahari, bintang, dan potongan ayat suci Al-Qur’an.

Sejak saat itu, kedua warna tersebut menjadi warna khas bangsa Indonesia. Akhirnya saat Indonesia dinyatakan merdeka, Bendera Merah Putih mulai digunakan sebagai bendera nasional.

Sejarah Sang Saka Merah Putih

Pasti kita semua sudah familiar dengan nama Fatmawati. Ya, beliau adalah istri dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Fatmawati berkontribusi dalam pembuatan Bendera Pusaka. Ia menjahit bendera tersebut dengan menggunakan bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm.

Bendera yang telah dijahit kemudian sempat dipotong menjadi dua dan dibawa oleh Husein Mutahar. Ia adalah ajudan dari Ir. Soekarno. Sejak saat itu, simbol Indonesia tersebut kemudian diberi sebutan Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih.

Hingga tahun 1968, bendera yang dijahit oleh Ibu Fatmawati terus berkibar setiap upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Kemudian setelahnya, digunakanlah bendera replika berbahan dasar sutera.

Hal ini dilakukan karena bendera pertama itu sudah rapuh dan pudar. Sehingga, bendera pusaka yang asli disimpan dengan apik di Monumen Nasional atau yang kita kenal dengan sebutan Monas.

Arti Bendera Merah Putih

Tidak hanya bersejarah, Sang Saka Merah Putih juga memiliki arti yang menyentuh, lho!

Merah berarti berani. Sedangkan putih berarti suci. Ada pula yang mengatakan warna merah pada bendera Indonesia melambangkan tubuh manusia. Sementara warna putih melambangkan jiwa manusia.

Warna merah putih ini saling melengkapi dan menyempurnakan kemerdekaan Indonesia hingga saat ini.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

Administrator Esensi

Share
Published by
Administrator Esensi

Recent Posts

Kendalikan Inflasi, Airlangga Terapkan Kebijakan 4K

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengendalikan inflasi dengan menerapkan strategi kebijakan 4K.…

8 hours ago

Parah! Ketua DPRD Garut Menghina Guru Honorer

Baru-baru ini, beredar video Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, yang menjadi sorotan publik setelah…

8 hours ago

Masalah Finansial, 4 Klub Tidak Ikut Europe 2024/2025

Pada musim 2024/2025, sejumlah klub Eropa gagal lolos ke kompetisi Eropa akibat masalah finansial yang…

11 hours ago

Uang Tunai di Indonesia Semakin Berkurang Digunakan

Survei terbaru menunjukkan bahwa penggunaan uang tunai di Indonesia terus menurun pada tahun 2024. Menurut…

13 hours ago

Menko PMK Ingatkan Warga Tak Jual Rumah Bantuan Pemerintah

Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan warga penerima untuk tidak…

15 hours ago

Bermodalkan US$150 Juta, PUPR Bangun 3.880 Rumah untuk Korban Gempa Palu

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 3.880 unit rumah bagi para korban gempa…

15 hours ago