Home » Asal Usul Nama Jakarta, Nama Selalu Berubah Ikuti Penjajahnya

Asal Usul Nama Jakarta, Nama Selalu Berubah Ikuti Penjajahnya

by Lala Lala
1 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

 

Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta memiliki segudang sejarah dan cerita. Termasuk dalam soal pemberian nama. Nama Jakarta ini memiliki banyak perjalanan mengikuti para penjajahnya.

Pada awalnya, Jakarta dikenal dengan nama Sunda Kelapa yang diambil karena merupakan nama pelabuhan dari kerajaan Sunda dengan Ibu Kota Dayeuh Pakuan Padjajaran.

Tempat ini berlokasi di muara Sungai Ciliwung. Nama Sunda Kelapa ini bertahan dari 397 hingga 1527.

Seiring waktu berjalan, Portugis pun datang untuk menjajah. Portugis membuat sebuah perjanjian agar diberikan kebebasan berdagang di Pelabuhan Sunda Kelapa.

Namun sayangnya, perjanjian itu bisa dilakukan karena Pelabuhan Sunda Kelapa telah dikuasai Kerajaan Demak yang dipimpin Fatahillah. Pada 22 Juni 1527, Fatahillah pun berhasul mengusir penjajah Portugis.

Setelah itu, Sunda Kelapa kemudian berganti menjadi Jayakarta dari 1527-1619.  Tak lama kemudian, penjajah lainnya yakni Belanda datang dan kembali ingin merebut Jayakarta.

Di bawah kepemimpinan JP Coen, Belanda berhasil mengalahkan pasukan Kesultanan Banten dan akhirnya menguasai Jayakarta.

Baca Juga  Jalan Berbayar di Jakarta Tuai Pro Kontra

Dari sinilah nama Batavia muncul. Nama pemberian Belanda ini digunakan dalam periode 1619-1942.

Pada 1942, Pasukan Jepang tiba dan mengalahkan Belanda. Jepang pun menguasai Batavia. Karena bukan lagi dikuasai Belanda, nama Batavia pun ikut berubah. Kala itu, Jepang mengubahnya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi.

Namun, Jepang pun bertekut lutut pada sekutu. Nama Jakarta Toko Betsu Shi kembali berubah menjadi Pemerintah Nasional Kota Jakarta kemudian sempat berumbah menjadi Stad Gemeente Batavia.

Pada 24 Maret 1950 Stad Gemeente Batavia diubah menjadi Kota Praja Jakarta. Lalu terpilihlah gubernur pertama yakni Gubernur DKI Jakarta Soediro.

Dari sinilah kemudian diketahui bahwa 22 Juni 1527 sebagai tanggal berdirinya kota Jayakarta oleh Fatahillah, berdasarkan naskah dari Jayakarta ke Jayakarta.  Sampai pada akhirnya, tanggal itu ditetapkan sebagai berdirinya Kota Jakarta.

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life