Home » ASEAN Dengue Day, Wujudkan Indonesia Bebas Dengue

ASEAN Dengue Day, Wujudkan Indonesia Bebas Dengue

by Administrator Esensi
1 minutes read
Asean Dengue Day.

ESENSI.TV - JAKARTA

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi yang terdiri dari negara-negara yang berada di Kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan menciptakan kerja sama geopolitik, ekonomi, dan sektor lainnya.

Pada tanggal 15 Juni 2023 diperingati sebagai Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN atau ASEAN Dengue Day (ADD). Ini dilakukan dalam rangka menyerukan kepada semua masyarakat untuk mencegah terjadinya demam berdarah.

Sejarah Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN

Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN pertama kali dipelopori dalam kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 di Vietnam. Kemudian tahun 2011, Indonesia menjadi pelopor peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN.

Adanya Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memahami tentang bahayanya penyakit demam berdarah dengue secara berkelanjutan.

Penyakit DBD yang masih sering terjadi di negara-negara anggota ASEAN menjadi salah satu alasan dideklarasikannya tanggal 15 Juni sebagai Hari Demam Berdarah ASEAN pada Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke-10 tahun 2010.

Indonesia Bebas Dengue

Tahun 2023 ini, Indonesia pada Asean Dengue Day mengusung tema “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue”. Salah satu tujuan perinatan ADD adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan indikasi negatif berdarah.

Baca Juga  Ribuan Wisatawan Berkunjung ke Monas Selama Libur Lebaran

Menurut Kementerian Kesehatan, total angka kasus DBD di Indonesia meningkat dari 73.518 orang pada tahun 2021 menjadi 13.265 pada tahun 2022. Kasus tertinggi terjadi di Provinsi Jawa Barat.

Cegah DBD Tanggung Jawab Seluruh Pihak

“ADD sebagai media sosialisasi dan advokasi keterlibatan tiap individu di dalam komunitas. Yaitu bahwa mereka harus bertanggung jawab untuk mencegah dan mengendalikan dengue,” tutur Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Imran Pambudi.

Ia juga mengatakan penanggulangan demam berdarah dengue ini harus melibatkan semua pihak. Tidak hanya tanggung jawab sektor Kesehatan saja.

Kerja sama dan komitmen di negara-negara ASEAN dalam upaya pencegahan dan pengendalian dengue dalam jangka panjang juga harus ditingkatkan agar angka penyakit dengue ini semakin menurun.

Editor: Nabila Tias Novrianda

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life