Ekonomi

Atasi Kemacetan, Menhub: akan Bangun LRT di Bali

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kehadiran transportasi massal menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan di Bali.

“Jangka panjangnya kita akan bangun kereta LRT (Lintas Rel Terpadu) di Bali dari bandara ke sejumlah titik yang selama ini lalu lintasnya padat. Seperti di Sunset Road, Legian, dan Canggu,” ujar Menhub, Sabtu (30/12), di Semarang.

Ia mengatakan, untuk membangun LRT membutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 tahun.

“Minggu lalu kami sudah bertemu pihak dari Korea Selatan yang memberikan grant untuk Feasibility Study (FS). Dan,  akan memberikan Official Development Assistance (ODA) Loan. Untuk pembangunan LRT Tahap 1 dari bandara sampai Sunset Road,”jelas Menhub Budi.

Dikatakannya, kehadiran LRT diharapkan dapat mengatasi permasalahan kemacetan di Bali yang seringkali terjadi. Khususnya di hari libur nasional dan keagamaan.

Menanggapi kejadian macet di jalan tol menuju Bandara Ngurah Rai, Bali pada Jumat kemarin, Menhub mengungkapkan telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali. Juga Kepolisian untuk melakukan upaya penanganan di lapangan.

“Kepadatan lalu lintas di akhir tahun sudah kami prediksi sebelumnya, tetapi kemarin terjadi kepadatan yang ekstrem,” ungkap Menhub.

Shuttle Bus Gratis

Untuk menangani kepadatan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat bersama Dinas Perhubungan Bali menyediakan shuttle bus gratis. Untuk masyarakat ataupun wisatawan di Bali yang akan menuju bandara dan sebaliknya.

Adapun rute dari shuttle bus adalah Simpang Pesanggaran-Bandara, Nusa Dua-Bandara, Dan Sentral Parkir-Bandara. Titik pemberangkatannya berada di Akses Jalan Tol Pesanggaran, Sentral Parkir Nusa Dua, serta Sentral Parkir Kuta.

Shuttle bus gratis ini akan beroperasi hingga 1 Januari 2024 mulai pukul 16.00 hingga 24.00 WITA dengan lima armada bus. Masing-masing berkapasitas 20 penumpang.

Shuttle bus yang digunakan adalah Bus Trans Sarbagita dan Trans Metro Dewata. Bus Transit Sarbagita merupakan Bus Rapid Transit (BRT) Teman Bus dengan layanan Buy The Service yang disediakan Ditjen Perhubungan Darat. Sementara Bus Trans Sarbagita merupakan bus perkotaan yang dikelola Pemprov Bali.

Kemenhub bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali dan Kepolisian juga kata Budi Karya, akan melakukan rekayasa lalu lintas. Berupa pengalihan sebagian lalu lintas ke arah jalan tol Bali Mandara. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

18 mins ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

48 mins ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

53 mins ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

1 hour ago

Ini Tahapan Siaga Gunung Berapi

Peringatan gunung berapi umumnya dibagi menjadi beberapa tahap siaga untuk mengkomunikasikan tingkat ancaman dan tindakan…

3 hours ago

Indonesia Usulkan 3 Fokus Utama, Tingkatkan Peran Perempuan di Bidang STEM

Indonesia mengusulkan 3 fokus utama dalam meningkatkan peran perempuan dan anak perempuan di bidang STEM.…

4 hours ago