Selama pandemi, karena rapat online, panggilan video dengan teman dan keluarga, atau sesi menonton pesta, banyak dari kita terpaku pada headphone selama berjam-jam.
Sekarang, meski WFH telah berakhir, headphone tetap menjadi bagian penting dari hidup kita. Dan ini pasti merugikan kita. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Global Health, menyebutkan lebih dari satu miliar anak muda berpotensi mengalami gangguan pendengaran karena penggunaan headphone dan earbud serta kehadiran di festival musik.
Masalah Pendengaran
Di masa lalu, semakin banyak orang yang datang dengan keluhan masalah pendengaran akibat terlalu sering menggunakan headphone. Ini menyebabkan kerusakan permanen pada saraf mereka,” kata Dr KK Handa, Ketua, THT dan Bedah Kepala Leher, Medanta, Gurgaon.
“Masalah terbesar di sini adalah orang-orang terus-menerus mendengarkan musik dengan volume tinggi dan biasanya jika seseorang mendengarkan musik keras tanpa headphone, Anda menunjukkannya kepada mereka dan bersikeras untuk mengurangi volume tetapi ketika seseorang mendengarkannya secara pribadi, mereka tidak melakukannya. Saya tidak menyadarinya,” kata Dr Rajeev Puri, Konsultan Senior, Departemen Bedah Kepala dan Leher THT, Rumah Sakit Indraprastha Apollo. 70 desibel.
Dokter menyarankan agar seseorang tidak menggunakan headphone untuk jangka waktu yang lama
Dokter menyarankan agar seseorang tidak menggunakan headphone untuk jangka waktu yang lama. Itu selalu lebih baik untuk menghindari headphone, tetapi mereka yang perlu menggunakannya harus berhati-hati. “Batasi waktu penggunaan, pertahankan volume rendah dan istirahat. Jika diharuskan menggunakan headphone selama lebih dari empat atau lima jam, gunakan volume serendah mungkin. Dan alihkan ke mode speaker jika memungkinkan,” saran Dr KK Handa.
“Jika pekerjaan Anda menuntut Anda untuk menggunakannya maka Anda harus istirahat setiap 45 menit atau satu jam selama 10-15 menit. Jika itu juga tidak memungkinkan, lakukan ini untuk satu telinga dan kemudian untuk telinga berikutnya. Secara umum, headphone lebih baik daripada earphone,” kata Dr Suven Kalra, Konsultan THT, Max Super Speciality Hospital, Shalimar Bagh.
Editor: Erna Sari Ulina Girsang