Categories: HumanioraWisata

Bali Gelar Lomba Ogoh-ogoh Mini

Sebagai inovasi baru untuk menyambut Hari Suci Nyepi 2023 atau Tahun Baru Cakka 1945, Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar, Bali, menggelar lomba sketsa ogoh-ogoh dan ogoh-ogoh mini.

Mekanisme kedua lomba tersebut dimulai dari pendaftaran. Para peserta hanya dapat mengajukan diri atas nama kelompok pemuda di banjar atau lembaga, bukan perorangan.

Kemudian lomba sketsa ogoh-ogoh dan ogoh-ogoh mini akan dilakukan di masing-masing kecamatan, dengan berkolaborasi bersama pihak lain demi menciptakan efek ganda berupa ekonomi kreatif.

Kepala Disbud Denpasar Raka Purwantara menyampaikan, program inovasi baru tersebut dilakukan untuk memberi ruang kreatifitas bagi yowana atau kelompok pemuda yang berkaitan dengan ogoh-ogoh.

“Sketsa ogoh-ogoh dan ogoh-ogoh mini akan kita lombakan per kecamatan. Untuk lomba, masing-masing kecamatan akan dikoordinir oleh Pasikian Yowana Kota Denpasar dan pihak kecamatan,” kata Raka di Denpasar, Kamis.

“Kami kumpulkan di satu titik untuk memudahkan penilaian dan ada kolaborasi dengan kegiatan lain. Misalnya di Denpasar Barat di Mal TSM, ada simbiosis mutualisme, orang datang melihat sketsa dan ogoh-ogoh mini sekaligus untung balik untuk tempat itu,” ujarnya.

Kepada media, pejabat Pemkot Bali itu mengakui bahwa hingga saat ini untuk tanggal dan lokasi program baru ini belum ditentukan, namun sudah ditetapkan bahwa para pemenang kedua lomba tersebut akan mendapat hadiah uang tunai dan piagam penghargaan.

“Nanti kami libatkan tim juri dari Pasikian Yowana Kota Denpasar, untuk lomba sketsa dan ogoh-ogoh mini Juara I Rp8 juta, Juara II Rp7 juta, Juara III Rp6 juta berupa uang, nanti ada trofi dan piagam juga,” sebutnya.

Tak berhenti di sana, Juara I, II dan III per kecamatan akan kembali dilombakan di tingkat kota. Rencananya, hasil karya tersebut akan dipajang di Gedung Dharma Negara Alaya, dengan harapan ada pihak yang ingin membeli sehingga memberi manfaat ekonomi kepada pemuda.

Kepada yowana di Denpasar, Raka berharap kegiatan inovasi ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga seluruh rangkaian kegiatan hingga Hari Raya Nyepi berjalan tertib.

“Kembangkan terus ide-ide kreatif yang nanti bisa bernilai ekonomi sebagai rintisan awal untuk mengembangkan diri, juga sebagai upaya untuk menggali dana,” pesannya.

Hari Suci Nyepi 2023 atau Tahun Baru Saka 1945 jatuh pada 22 Maret 2023.

Editor: Darma Lubis

Agita Maheswari

Recent Posts

Dies Natalis ke-60, UNY Gelar Pasar Kangen Libatkan 200 Tenant Jajanan Nostalgia

UNIVERSITAS Negeri Yogyakarta (UNY) merayakan Dies Natalis ke-60. Untuk menyemarakkannya menggelar rangkaian kegiatan, salah satunya…

26 mins ago

Mendag Optimistis Perdagangan Indonesia dan Selandia Baru Tembus USD 2,45 Miliar

MENTERI Perdagangan RI, Zulkifli Hasan optimistis perdagangan Indonesia akan terus meningkat, termasuk dengan Selandia Baru.…

1 hour ago

Potensi Hujan Lebat Landa Tujuh Provinsi pada 17-23 Mei, BMKG Ungkap Penyebabnya

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca yang berlaku pada periode 17 -…

2 hours ago

Sebenarnya Kenapa Orang Suka Menunda?

Menunda-nunda pekerjaan atau procrastination adalah masalah umum yang dapat menghambat produktivitas dan menyebabkan stres. Ada…

2 hours ago

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

13 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

14 hours ago