Home » Banjir di Labuhanbatu Sumut Belum Surut Sejak 28 Desember Lalu

Banjir di Labuhanbatu Sumut Belum Surut Sejak 28 Desember Lalu

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Seorang warga berdiri di genangan air di Labuhanbatu, Sumatera Utara, pekan ini. Foto: BNPB

ESENSI.TV - JAKARTA

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, sejak 28 Desember 2023 lalu masih terjadi hingga hari ini, Rabu (3/1/2024).

Data BPBD menunjukkan total warga terdampak di Kecamatan Bilah Hilir mencapai 1.008 KK. Sebanyak sembilan dusun di kecamatan ini yang terdampak banjir.

Bangunan terdampak sejumlah 106 unit. BPBD tidak merinci detail kerusakan bangunan akibat banjir tersebut.

Di wilayah Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, sebanyak 105 KK terdampak dan akses jalan utama desa dan beberapa rumah terendam banjir.

BPBD setempat mengimbau warga untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap kondisi saat ini maupun potensi bahaya susulan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu menginformasikan hal tersebut supaya tidak ada warganya yang menjadi korban.

Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Selain itu, tidak ada juga warganya yang melakukan pengungsian. Para personel tetap bersiaga di lokasi terdampak untuk mengantisipasi potensi bahaya susulan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Labuhanbatu Darwin Yusmah menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan, khususnya terkait pendataan.

Baca Juga  Kasus Korupsi Proyek Menara BTS 4G Terus Bergulir, Kejagung Periksa 4 Saksi Lagi

Sedangkan dalam upaya darurat, kerja sama dilakukan dengan pihak personel dari TNI, Polri dan dinas terkait lain.

Ketinggian Air Hinggal 130 Cm

Sementara itu, Analis Kerusakan Fisik BPBD Labuhanbatu Daniel Hamonangan Manurung mengatakan, kondisi terkini Selasa (2/1), ketinggian air sekitar 30 hingga 130 cm di Desa Negeri Lama Seberang, Kecamatan Bilah Hilir. Air diperkirakan surut apabila pada bagian hulu tidak terjadi hujan.

“Sedangkan di Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, ketinggian diperkirakan 100 cm di beberapa titik,” tambahnya, seperti dilansir dari keterangan BNPB.

Menurut laporan BPBD Kabupaten Labuhanbatu, banjir terjadi setelah hujan lebat di hulu sungai terjadi sehingga debit air sungai meluap. Kondisi tersebut diperburuk dengan pasangnya air laut hingga meluas ke akses jalan dan pemukiman warga.

BNPB mengimbau BPBD dan warga setempat di dua wilayah/ kecamatan untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life