Home » Banjir Jakarta Ketinggian Air 30-200 Cm Berakibat 463 Jiwa Terdampak

Banjir Jakarta Ketinggian Air 30-200 Cm Berakibat 463 Jiwa Terdampak

by Nazarudin
1 minutes read
banjir jakarta

HUJAN dengan intensitas tinggi serta durasi yang cukup lama menyebabkan banjir melanda sebagian wilayah Provinsi DKI Jakarta, pada Sabtu (25/5) pukul 06.00 WIB. Sebanyak 463 jiwa terdampak akibat peristiwa ini.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D mengatakan, kejadian ini mengakibatkan enam kecamatan yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta yaitu Kecamatan Jagakarsa, Pancoran, Pasar Minggu, Jatinegara, Kramat Jati, dan Penjaringan terkena dampak. “Ketinggian air terpantau 30-200 sentimeter,” katanya dalam siaran pers.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, tercatat sebanyak 463 jiwa dan 146 rumah terdampak oleh banjir ini. Selain itu juga berakibat terganggunya aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat pada wilayah yang terendam banjir.

Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa wilayah Provinsi DKI Jakarta masih akan dilanda hujan lebat dengan status waspada hari ini.

BPBD Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini masih terus melakukan pendataan dan monitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan dan kelurahan di daerah terdampak banjir.

“Kondisi mutakhir dilaporkan bahwa beberapa wilayah Kelurahan terdampak yang berada di Kecamatan Penjaringan dan Kecamatan Jagakarsa sebagian besar sudah mulai surut,” katanya.

Empat Desa di Pringsewu Lampung Terendam Banjir

Sementara itu, empat desa di Kabupaten Pringsewu, Lampung juga terendam banjir. Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi cukup lama mengguyur sebagian wilayah Pringsewu sehingga menyebabkan meluapnya Sungai Way Tebu, pada Jumat (24/5) malam, ditambah kiriman air dari wilayah hulu yakni di Desa Way Ngison, Kecamatan Pringsewu.

Baca Juga  Diperkirakan Gagal Bayar Rp6,4 Triliun, OJK Cabut Izin Usaha Kresna Life

Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh Pusdalops BNPB, Sabtu (25/5) pukul 12.27 WIB, empat desa yang terendam banjir tersebut di antaranya Desa Jati Agung dan Desa Margodadi di kecamatan Ambarawa serta Desa Margakaya dan Desa Sidoharjo di Kecamatan Pringsewu.

Sebagai respon cepat dari banjir tersebut, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu bersama unsur TNI dan Polri, serta instansi terkait berupaya turun ke desa terdampak guna melakukan penanganan darurat berupa kaji cepat, pendataan, dan evakuasi warga.

Hingga siaran pers ini diterbitkan, tercatat warga terdampak dari banjir ini berjumlah 125 kepala keluarga (KK) dengan kerugian materil 125 unit rumah terendam banjir. Dari laporan visual yang diterima, tinggi muka air yang merendam rumah warga mencapai 20 hingga 100 sentimeter.

Saat ini banjir sudah berangsur surut, warga bersama tim gabungan yang dikoordinir oleh BPBD Kabupaten Pringsewu mulai membersihkan rumah dan fasilitas umum dari sisa lumpur dan sampah. Meski demikian, tim BPBD setempat masih bersiaga di desa terdampak guna mengantisipasi potensi banjir susulan yang masih terjadi menyusul prakiraan cuaca di wilayah Lampung yang masih berpotensi hujan lebat.

Selain itu, tim BPBD masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk persiapan pendistribusian bantuan logistik kepada warga terdampak.

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life