Home » Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis Sasar 19.500 Warga Jawa Timur

Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis Sasar 19.500 Warga Jawa Timur

by Junita Ariani
2 minutes read
Joko Prasetyo (26 tahun) merupakan salah satu warga Malang yang mendapatkan manfaat dari program BPBL.

ESENSI.TV - MALANG

 

Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)  kembali merealisasikan program Bantuan Pasang Baru Listrik atau BPBL secara gratis.

Kali ini provinsi penerima program Bantuan Pasang Baru Listrik yakni Provinsi Jawa Timur. Di mana pada tahun 2023, sebanyak 19.500 rumah tangga tidak mampu akan mendapat manfaat program BPBL.

Dari jumlah tersebut, 453 di antaranya berada di Kota Malang, yang tersebar ke dalam lima kecamatan.

Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahar mengatakan, program pemerintah ini mendapatkan dukungan penuh dari DPR RI.

“Tahun lalu daya yang diberikan 450 VA dengan token listrik perdana Rp20.000. Untuk BPBL tahun ini dayanya 900 VA dengan token listrik perdana Rp100.000,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).

Sebelumnya, acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Kota Malang, Jawa Timur, dilakukan Minggu (15/10/2023).

Ida menyebut, terjadi peningkatan jumlah penerima program BPBL pada tahun ini dibandingkan tahun 2022 lalu. Di mana tahun lalu dari target 80.000 rumah tangga realisasinya mencapai 80.183 rumah tangga.

“Melebihi target dengan persentase 100,2%, sedangkan tahun ini sambungan BPBL menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ia menyampaikan apresiasi kepada PT PLN yang telah memberikan support secara maksimal dalam program BPBL ini. Begitu juga dengan rumah tangga penerima BPBL diharapkan akan meningkatkan kualitas kehidupan serta membuka peluang usaha.

Program BPBL Sudah Berjalan 2 Tahun

Anggota Komisi VII DRP RI Ridwan Hisjam mengatakan, program BPBL dari APBN ini sudah berjalan dua tahun anggaran. Meskipun rasio elektrifikasi di Jawa Timur di atas 99%, masih ada warga yang belum memiliki instalasi listrik sendiri.

Baca Juga  9 Ormas Islam Penyintas Gempa Cianjur dapat Bantuan dari Kemenag

“Kita dorong dan kita sepakat menganggarkan APBN kita sebagian untuk rakyat terutama di daerahnya yang belum teraliri listrik,” ujarnya.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo berharap, program BPBL dapat terus berlanjut karena memberikan manfaat bagi masyarakat.

Ia menyebut dari target 19.500 penerima manfaat di Jawa Timur, yang sudah selesai sebanyak 18.293 rumah tangga.

“Untuk di Jawa Timur sendiri program BPBL akan diselesaikan pada 27 Oktober 2023 yang merupakan Hari Listrik Nasional,” kata Agus.

Joko Prasetyo (26 tahun) merupakan salah satu warga Malang yang mendapatkan manfaat dari program BPBL. Ia tinggal bersama istrinya yang bekerja sebagai penjaga toko. Sejak 2018, Joko menyalur listrik di rumah mertua samping rumahnya yang berdaya 450 VA.

“Kalau pas lagi masak nasi bareng langsung jeglek. Inginnya sih pasang kwh meter sendiri tapi dananya belum ada,” kata bapak satu anak ini.

Ia mengatakan kondisi ekonominya sebagai buruh bangunan belum mampu untuk memasang instalasi listrik sendiri. Hingga akhirnya ada bantuan pemasangan instalasi listrik gratis dari Pemerintah.

Joko mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan, pengujian instalasi. Kemudian, penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO), serta penyambungan ke PLN dan token listrik perdana. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life