Home » Bawaslu: Petugas Pemeriksa Kesehatan Capres dan Cawapres Harus Netral dan Independen

Bawaslu: Petugas Pemeriksa Kesehatan Capres dan Cawapres Harus Netral dan Independen

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjawab wartawan saat mengawasi tes kesehatan capres dan cawapres di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Foto: Bawaslu

ESENSI.TV - JAKARTA

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja menyatakan pihaknya akan mengawasi secara ketat netralitas dan independensi tim kesehatan yang memeriksa tiga pasangan Bakal Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Dia mengatakan tes kesehatan adalah tahapan untuk peryaratan ketiga calon, sebelum ditetapkannya Capres dan Cawapres pada 13 November mendatang.

Dia memastikan setiap proses pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto transparan dan adil bagi seluruh bakal calon. Walaupun dia menegaskan untuk hasil detail rekam kesehatan bersifat rahasia sebab hal tersebut adalah privasi pasien.

“Independensi dokter RSPAD itu begini, baik TNI Polri harus netral karena mereka tidak memilih. Disitu sudah harus independen,” jelasnya di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (21/10/2023), seperti dilansir dari keterangan resmi Bawaslu.

Dalam hal ini, Bagja menjelaskan KPU akan menilai lolos tidaknya bakal Capres dan Cawapres dalam tes kesehatan setelah seluruh calon diperiksa. Proses ini, harap Bagja, tidak ditemukan pelanggaran walau potensi bisa saja terjadi.

Baca Juga  Kemlu Harus Segera Minta Pertanggungjawaban 17 WNI Tenggelam di Kapal China

“Kami akan terus kordinasi dengan KPU soal independensi tapi kalau dalam karakternya TNI maupun polisi harus independen. Bawaslu akan terus aktif dalam pengawasan,” tuturnya.

Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI Budi Sulistya pun memastikan tim kedokteran yang memeriksa Capres dan Cawapres dengan pelayanan yang sama.

Sehat Jasmani, Rohani dan Bebas Narkoba

Budi menyampaikan hal ini hanya dilakukan sebagaimana mandat Undang-Undang memastikan Capres dan Cawapres sehat jasmani, rohani dan bebas dari narkoba.

Sebagai informasi, Budi menjelaskan adapun sekitar 50 dokter dipersiapkan untuk tes kesehatan ini baik yang langsung terlibat maupun kepanitiaan.

Untuk durasi pemeriksaan tiap Capres dan Cawapres, dia pun menginformasikan akan memakan waktu kurang lebih 8 hingga 10 jam.

“Pemeriksaan yang kami laksanakan adalah profesionalisme, independensi dan dapat dipercaya. Ini hal yang sangat dasar dan sangat prinsip serta rutin kami laksanakan di RSPAD Gatot Subroto,” tambahnya.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life