Humaniora

BBSPGL Mitigasi Bencana Geologi Kelautan, Termasuk Gunung Api di Bawah Laut

Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BBSPGL) Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) melaksanakan survei mitigasi bencana geologi kelautan.

Kepala BBSPGL Hadi Wijayahanya  mengatakan, mitigasi bencana geologi khususnya kelautan dilakukan dengan melaksanakan survei geologi dan geofisika (G & G) di perairan nusantara.

“Pada tahun 2023 ini, BBSPGL telah melakukan survei G & G di wilayah perairan pesisir dan pantai Pandeglang, Banten. Kemudian melakukan mitigasi geologi kelautan di perairan Donggala, Kota Palu, Sulawesi Tengah,” jelas Hadi dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023) di Bandung.

Hasil survei tersebut, kata Hadi, nantinya akan disampaikan kepada Kepala Badan Geologi berupa rekomendasi terkait mitigasi dan pelayanan kebencanaan geologi kelautan.

Selain itu, BBSPGL juga akan melakukan pendetilan terkait gunung api di bawah laut, seperti di Krakatau untuk memetakan kondisi terkini gunung tersebut.

“Rencananya tahun 2024, Badan Geologi (BBSPGL) akan mengidentifikasi seperti apa perubahan longsoran yang terjadi di sebelah barat Gunung Krakatau,” jelasnya.

Selain Gunung Krakatau, BBSPGL juga akan melakukan inventarisasi di Gunung bawah laut bernama Banua Wuhu. Gunung ini terletak di barat Daya Pulau Mangehetang, Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.

“Jadi kami melihat ada rangkaian gunung api yang kemungkinan itu ada yang aktif di Utara Sulawesi. Nanti kami akan mengkaji lebih dalam dengan melakukan survei disana,” papar Hadi.

Secara detil, BBSPGL untuk tahun depan akan melakukan survei kebencanaan tsunami di wilayah pesisir dan Laut Rajabasa, Lampung Selatan.

Kemudian, Survei kebencanaan geologi kelautan di Teluk Tolutih, Maluku Tengah, inventarisasi gunung bawah laut di Perairan Utara Sulawesi. Serta survei dan pemetaan geologi lingkungan wilayah laut dan pesisir Batang, Jawa Tengah.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Gunung Ibu Meletus Lagi, Warga Tujuh Desa Dievakuasi

GUNUNG Ibu di Halmahera Maluku Utara meletus lagi hingga dua kali meletus pada Sabtu (18/5),…

17 mins ago

Sri Mulyani Sebut Indonesia Bisa Menjadi Negara Maju jika Pertumbuhan Ekonomi 6-8 Persen

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, untuk merealisasikan Indonesia sebagai negara maju, ekonomi RI harus…

53 mins ago

Di WWF 2024, Jokowi Minta Prabowo Meneruskan Komitmen RI terhadap Pengelolaan Air Dunia

PRESIDEN Jokowi membuka acara The 10 th World Water Forum 2024 yang digelar di Bali…

1 hour ago

Bertemu di WWF ke-10 Bali, Puan Rahasiakan Hasil Pertemuannya dengan Jokowi

PRESIDEN Joko Widodo menyambut Ketua DPR RI Puan Maharani saat welcoming dinner World Water Forum…

2 hours ago

Sebelas Pemuda yang Pantang Dipandang Setengah Mata

H. M. Nasruddin Anshoriy atau biasa disebut Gus Nas Jogja  adalah seorang budayawan yang juga…

2 hours ago

Pemerintah Iran Resmi Umumkan Presiden Ebrahim Raisi Meninggal Kecelakaan Helikopter

PEMERINTAH Iran resmi mengumumkan Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter jatuh di Provinsi Azerbaijan…

3 hours ago