Jerawat yang menimbulkan bekas setelah sembuh dapat mengurangi rasa percaya diri. Bekas jerawat yang biasa dikenal “acne scars” ini menimbulkan lubang pada kulit.
Bekas jerawat terjadi akibat peradangan pada jerawat merusak lapisan dermis kulit. Namun ada berbagai cara mengatasi bekas jerawat.
Berikut cara mengatasi acne scars dikutip dari halodoc.com, Sabtu (16/9/2023). Mulai dari menggunakan bahan-bahan alami, obat bebas, hingga tindakan medis.
1. Gunakan Bahan-bahan alami
Meskipun belum terbukti secara klinis, banyak orang menggunakan pengobatan alami untuk membantu membersihkan acne scars.
Hal yang harus diperhatikan adalah penggunaan bahan alami belum tentu cocok bagi seseorang, sehingga penggunaannya harus hati-hati.
Berikut beberapa bahan pengobatan alami yang digunakan:
-Black seed oil, yang bisa membantu meratakan pigmentasi kulit.
-Rosehip oil, membantu mengurangi perubahan warna pada bekas luka pasca operasi.
-Madu, bisa membantu penyembuhan luka dan mengurangi jaringan parut di masa depan.
-Lidah buaya, yang dikombinasikan dengan madu manuka, dapat mempromosikan penyembuhan jerawat tanpa bekas luka.
2. Obat bebas di apotek
Acne scars juga dapat dihilangkan dengan menggunakan obat bebas yang dijual di apotek, walaupun mungkin belum tentu menghilangkan sepenuhnya.
Berikut adalah beberapa kandungan dalam produk yang bermanfaat untuk menghilangkan bekas jerawat:
Asam salisilat. Kandungan ini bisa memicu pengelupasan kulit, sehingga mampu menghilangkan kulit yang memiliki acne scars dan tergantikan oleh yang baru.
Retinoid. Beberapa retinoid topikal bisa membantu menghilangkan acne scars. Obat ini mampu memblokir peradangan, mengurangi lesi jerawat dan mempercepat generasi sel.
Asam alfa hidroksi (AHA). Kandungan ini bisa membantu meningkatkan kecepatan kulit memperbarui selnya. Beberapa dokter merekomendasikan AHA untuk mengobati jerawat dan mengurangi munculnya bekas jerawat.
Asam laktat. Ini juga termasuk jenis AHA. Asam laktat bisa bertindak sebagai pengelupasan lembut untuk menarik sel kulit mati. Kandungan ini bisa membantu mengurangi munculnya bekas luka dan menghaluskan kulit.
3. Tindakan medis
Beberapa perawatan medis bisa membantu mengurangi acne scars. Dokter kulit bisa merekomendasikan prosedur atau kombinasi terapi yang sesuai tergantung pada jenis kulit kamu dan luasnya jaringan parut.
Chemical peeling. Prosedur medis ini menggunakan asam glikolat atau salisilat untuk menghilangkan lapisan luar kulit yang memiliki bekas jerawat.
Namun, perawatan ini sebaiknya jangan untuk jaringan parut yang sangat dalam.
Injeksi. Suntikan kortikosteroid bisa membantu menghaluskan dan meratakan jaringan parut jerawat yang terangkat jika seseorang memiliki bekas luka hipertrofik atau keloid.
Dermal filler. Dalam beberapa kasus, dokter kulit bisa merekomendasikan tindakan medis ini untuk mengobati acne scars atrofi. Mereka mungkin sangat membantu untuk bekas luka rolling dan boxcar.
Microneedling. Prosesnya melibatkan memasukkan jarum kecil ke dalam kulit di sekitar bekas luka untuk merangsang tubuh membuat lebih banyak kolagen. Kolagen ini dapat mengurangi munculnya acne scars atrofi dengan menghaluskan kulit.
Terapi laser. Tindakan medis ini melapisi kembali kulit tanpa menggunakan bahan kimia atau scrub. Ini menghilangkan lapisan kulit paling atas untuk mengungkapkan sel-sel kulit yang lebih muda di bawahnya. Yang dapat membantu mengurangi munculnya jaringan parut.
Demikian cara menghilangkan atau mengurangi bekas jerawat. Semoga berhasil ya!
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu