Humaniora

Belawan, dari Kumuh Kemiskinan Esktrem Menuju Daerah Nyaman dan Sehat

Kampung Belawan menjadi salah satu program penanganan daerah kumuh kemiskinan ekstrem yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah dengan pendekatan lingkungan.

Pemerintah melalui Kementerian PUPR bersama berbagai instansi terkait melakukan penataan ulang kawasan Belawan Bahari. Dengan menggunakan roadmap pembangunan menyeluruh dan jangka panjang.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan itu saat meninjau penataan Kawasan Medan Belawan Bahari, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (17/02/2024).

Diketahui, Belawan Bahari merupakan kawasan miskin ekstrem yang ada di Kota Medan. Kawasan ini merupakan wilayah yang sering kali terendam banjir rob saat air laut pasang.

Kawasan Belawan Bahari juga memiliki permasalahan lingkungan yang cukup buruk seperti banyaknya sampah, kurangnya drainase, air bersih dan banyak rumah tidak layak huni.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama kawasan ini bisa menjadi daerah yang nyaman, sehat, dan menginspirasi. Bagaimana pemerintah menyelesaikan kemiskinan ekstrem terutama di wilayah-wilayah kumuh,” jelas Menko PMK.

Dikatakannya, upaya telah dilakukan Kementerian PUPR, yaitu melakukan pengerjaan saluran drainase, normalisasi saluran pipa.

Konstruksi air bersih dengan reservois glass steel, pembangunan jalan lingkungan, ruang terbuka publik, lokasi penjemuran ikan. Termasuk juga pembangunan rumah tidak layak huni yang ambles terkena rob.

Selain itu, kata Muhadjir, Kementerian PUPR juga berencana membangun rumah susun untuk menjadi kawasan rumah layak huni bagi warga Kawasan Belawan Bahari.

7 Pintu Air Tangani Banjir Rob

Kemudian, untuk penanganan banjir rob, juga dibangun 7 pintu air yang akan mengalirkan air rob supaya tidak menggenangi pemukiman warga.

“Dari pemaparan pihak Kementerian PUPR, pembangunan kawasan Belawan Bahari ini masih sekitar 30 persen, dan masih perlu waktu. Tapi InsyaAllah 2024 ini akan kita tuntaskan,” ucap Menko PMK.

Ia juga berharap dengan adanya penataan pembangunan Kawasan Belawan Bahari dapat mengentaskan kemiskinan ekstrem di Sumut.

Menurutnya, pembangunan wilayah ekosistem pesisir juga menjadi cara untuk menangani kemiskinan ekstrem.

Dalam kunjungan itu, Menko PMK didampingi antara lain PJ Gubernur Sumut Hasannudin, Wali Kota Medan Bobby Nasution. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

PSN Tol Semarang-Demak Dukung Konektivitas Jawa Tengah Bagian Utara

PEMBANGUNAN Tol Semarang - Demak sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) diharapkan dapat semakin…

10 hours ago

Kopi Malabar Jawa Barat dan Gayo Aceh Jadi Primadona di Pasar Australia

KOPI Indonesia masih menjadi pusat perhatian di hari ketiga penyelenggaraan Melbourne International Coffee Expo (MICE)…

11 hours ago

Mendagri Tito Setuju Desain Ulang Sistem Pemilu, Opsi Pilpres dan Pileg Dipisah

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku setuju Sitem Pemilu dilakukan redesigning atau desain ulang.…

11 hours ago

UGM Pameran Pendidikan Go Global UTokyo Study Abroad Fair 2024 di Jepang

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ikut dalam pameran pendidikan bertajuk Go Global UTokyo Study Abroad…

11 hours ago

Bagas/Fikri Singkirkan Pasangan Malaysia di Thailand Terbuka 2024

Pemain Ganda Putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri lolos ke 16 besar usai mengalahkan pasangan Malaysia…

11 hours ago

SETARA Institute: RUU Penyiaran Ancaman Kebebasan Berekspresi dan Hak atas Informasi

SETARA Institute menyatakan, Rancangan Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (RUU Penyiaran) yang…

11 hours ago