Home » BI: Prospek Ekonomi Domestik 2024-2025 Aman Meski Diancam Ketidakpastian Global

BI: Prospek Ekonomi Domestik 2024-2025 Aman Meski Diancam Ketidakpastian Global

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
BI memprediksi ekonomi Indonesia terjaga tahun depan, meski manghadapi ancaman ketidakpastian global. Foto: Raja Drone

ESENSI.TV - JAKARTA

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjoyo mengatakan prospek perekonomian domestik pada 2024-2025 tetap terjaga di tengah ancaman semakin tingginya ketidakpastian global.

“Nilai tukar Rupiah tahun 2024 akan tetap stabil,” jelas Perry Warjiyo, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 yang digelar secara hybrid di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Dia mengatakan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) mendukung tetap terjaganya stabilitas eksternal sejalan dengan prakiraan defisit transaksi berjalan.

“Pertumbuhan kredit akan berada pada kisaran 10-12% pada 2024, dan 11-13% pada 2025. Kinerja transaksi ekonomi dan keuanga digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar dan andal,” paparnya.

Nilai transaksi digital banking akan terus tumbuh 23,2% pada 2024 hingga mencapai Rp71.584 triliun, dan tumbuh 18,8% pada 2025 menjadi Rp85.044 triliun.

Transaksi e-commerce juga akan terus tumbuh 2,8% menjadi Rp487 triliun pada 2024 dan 3,3% menjadi Rp503 triliun pada 2025.

Pertumbuhan Dunia Melambat

Di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat dengan ketidakpastian yang tinggi, ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan dan terus menunjukkan prospek yang baik.

Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai kisaran 4,7-5,5% pada 2024 dan akan meningkat 4,8-5,6% pada 2025.

Baca Juga  Survei Menunjukkan Perusahaan dan Rumah Tangga Masih Tarik Kredit Baru Walaupun Suku Bunga Naik

Inflasi akan tetap terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025 didukung konsistensi kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Stabilitas eksternal dan sistem keuangan tetap terjaga, dan digitalisasi juga terus berkembang pesat.

Berbagai tantangan global ke depan yang perlu dicermati mencakup perlambatan dan divergensi pertumbuhan ekonomi global, penurunan i​nflasi yang lambat, suku bunga negara maju yang lebih tinggi dan lebih lama, kuatnya mata uang dollar.

Serta pelarian modal dalam jumlah besar dari emerging markets ke negara maju. Untuk itu sinergi sebagai kunci dari prospek kinerja ekonomi Indonesia dalam melanjutkan ketahanan dan kebangkitan ekonomi terus diperkuat.

Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan dirinya menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergi yang telah terbangun, sehingga proses pemulihan ekonomi berjalan dengan baik dan perekonomian Indonesia dalam kondisi stabil.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life