Home » BI Sediakan Uang Tunai Rp93 Triliun Selama Libur Iduladha dan Sekolah

BI Sediakan Uang Tunai Rp93 Triliun Selama Libur Iduladha dan Sekolah

by Junita Ariani
2 minutes read
Kebutuhan uang tunai selama libur Iduladha dan libur sekolah

ESENSI.TV - JAKARTA

Bank Indonesia (BI) menjaga kecukupan uang Rupiah bagi masyarakat dalam periode libur Hari Raya Iduladha, cuti bersama. Begitu juga dengan liburan sekolah (Juni-Juli 2023).

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, ada tiga langkah strategi yang dilakukan BI menjaga kecukupan uang.

Pertama, kata Erwin, memastikan pemenuhan seluruh kebutuhan uang tunai sesuai proyeksi.

BI kata Erwin, memastikan pemenuhan seluruh kebutuhan uang tunai di masyarakat selama libur Iduladha dan libur sekolah. BI menyiapkan uang tunai sebesar Rp93 triliun untuk mencukupi kebutuhan nasional.

“Hal ini sesuai proyeksi angka kebutuhan uang pada bulan Juni-Juli 2023 naik 11,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Erwin.

Erwin mengatakan, realisasi penarikan perbankan secara nasional di BI sebelum libur panjang Iduladha (27/6/2023) sebesar Rp18,2 triliun secara optimal terpenuhi.

Kedua, sambung Erwin, koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pengedaran uang. Hal ini dilakukan bersamaan dengan dorongan kepada masyarakat untuk mengoptimalkan pembayaran non tunai.

Adapun langkah yang dilakukan. Yakni, memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan perbankan di seluruh Indonesia melalui kantor perwakilan BI di daerah.

Sehingga perbankan memiliki pasokan uang tunai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur.

BI kata Erwin, juga menginstruksikan perbankan untuk memperhatikan kebutuhan uang tunai di daerah yang diperkirakan mengalami lonjakan permintaan.

“Ketersediaan tersebut termasuk pada terminal ATM/CRM (Cash Recycle Machine) di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan terminal dipastikan tetap beroperasi demi kenyamanan masyarakat,” jelas Erwin.

Langkah lain yang dilakukan BI yakni, kerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL). Kerja sama ini guna pemenuhan kebutuhan uang tunai untuk wilayah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal).

“Termasuk untuk antisipasi selama libur ini,” terang Erwin dalam keterangan tertulis, dikutip, Sabtu (30/6/2023), di Jakarta.

Baca Juga  BI: Puncak Peredaran Uang Terjadi pada Ramadan, Realisasi Penukaran Uang Capai 44%

Edukasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah

Dijelaskannya, pada tahun 2023, BI dan TNI AL menargetkan sebanyak 17 kali Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB). Utuk memenuhi kebutuhan uang tunai di 85 pulau yang termasuk dalam wilayah 3T.

Sampai dengan Juni 2023 kata dia, telah dilakukan kegiatan ERB sebanyak 8 kali. Mencakup 41 pulau dengan jumlah uang yang telah diedarkan sebesar Rp90,1 miliar.

Langkah selanjutnya, kata Erwin, adalah mendorong masyarakat mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai. Di antaranya QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat.

Serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi.

Sejalan dengan itu, BI menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran non tunai. Di antaranya memastikan kesiapan (ketersediaan dan keandalan) sistem dan layanan kritikal BI (tunai dan nontunai).

Termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran kepada masyarakat.

Langkah strategi ketiga yang dilakukan BI dalam menjaga kecukupan uang lanjut Erwin, adalah meningkatkan edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah kepada masyarakat.

“BI terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Rupiah melalui edukasi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah,” ujarnya.

Pesan Cinta kata dia, menekankan untuk mengenali keaslian dan cara merawat Rupiah dengan baik. Pesan Bangga menekankan apapun transaksinya (tunai atau non tunai) selalu menggunakan Rupiah.

Sedangkan Pesan Paham menekankan agar masyarakat berbelanja dengan bijak dalam menggunakan Rupiah.

“Kebanggaan ini menjadi esensial bukan hanya mengingat Rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa. Tetapi juga karena kualitas Rupiah yang telah diakui oleh ragam penghargaan internasional,” tutup Erwin. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life