Home » Bingung Rayakan Valentine di Mana? Di Museum Macan Ada Kampanye #KencandiMACAN

Bingung Rayakan Valentine di Mana? Di Museum Macan Ada Kampanye #KencandiMACAN

by Junita Ariani
2 minutes read
happy. JPG

ESENSI.TV - JAKARTA

Hari kasih sayang atau Valentine Day diperingati setiap tanggal 14 Februari. Meski budaya barat itu pro dan kontra di tanah air, namun momen tersebut nyaris tak pernah dilupakan.

Tidak hanya anak-anak muda, pasangan kekasih termasuk suami istri pun tak mau ketinggalan untuk merayakan hari kasih sayang tersebut.

Banyak cara merayakannya. Ada yang makan berdua, nonton berdua dengan busana couple dan lain sebagainya. Momen itu juga dimanfaatkan pihak pengusaha untuk menggaet pasarnya.

Ada yang membuat acara khusus, dan tak sedikit yang memberi potongan harga atau diskon. Semarak Valentine pun mulai menghiasi pusat perbelanjaan modern, pertokoan termasuk restoran dan cafe.

Begitu juga dengan Museum Macan. Merayakan Valentine, mereka meluncurkan program perdana MACAN After Hours.

Museum Macan (Modern and Contemporary Art in Nusantara) juga menghadirkan kampanye #KencandiMACAN. Kampanye ini menyambut pekan hari kasih sayang atau Hari Valentine dengan berbagai kegiatan menarik.

Menurut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (10/2/2023), Museum Macan menyediakan satu tiket tambahan untuk masuk ke museum dan menikmati pameran Chiharu Shiota: The Soul Trembles.

Ketentuan tersebut berlaku bagi setiap pengunjung yang membeli tiket melalui halaman website resmi Museum Macan dan di konter tiket museum pada periode 11-19 Februari 2023.

Baca Juga  Kemenag dan BWI Bahas Percepatan Program Wakaf Uang, Targetkan Rp1 Triliun

Program Perdana

Pada 14 Februari 2023 atau bertepatan dengan Hari Valentine, Museum Macan juga akan meluncurkan program perdana MACAN After Hours.

Pengunjung memiliki kesempatan untuk menikmati pameran dan museum pada malam hari hingga pukul 21.00 WIB.

Selain itu, pengunjung juga akan disambut dengan berbagai aktivitas seperti lokakarya kolase bunga, pembacaan kartu tarot, hingga musik.

Beragam kios makanan dan minuman juga khusus hadir pada malam tersebut untuk menemani acara kencan pengunjung.

Sementara pada 18 Februari 2023, Museum Macan menghadirkan lokakarya bersama Setali bertajuk Benang Terjalin.

Melalui program itu, pengunjung berkesempatan untuk belajar merangkai benang seperti yang dilakukan seniman Chiharu Shiota melalui teknik Sashiko dari Jepang.

Pengunjung cukup membawa benda-benda kenangan dari rumah seperti selimut lama, kaos, atau topi dari petualangan masa kecil untuk dapat berkreasi.

Menciptakan benda berharga baru dan menjadikannya kenang-kenangan bersama orang yang dicintai. Program lokakarya ini hanya berlangsung pada pukul 14.00-16.00 WIB. *

#beritaviral#beritaterkini

Editor: Junita Ariani/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life