Home » Bisnis Online, Angin Segar Para Wirausaha

Bisnis Online, Angin Segar Para Wirausaha

by Addinda Zen
2 minutes read
Ilustrasi Bisnis Online

ESENSI.TV - JAKARTA

Saat ini banyak pengusaha yang meluaskan bisnisnya pada pemasaran online. Hal ini tentu saja merubah perilaku berbelanja masyarakat. Bisnis online atau e-commerce memudahkan banyak persoalan yang sering dihadapi pembeli, terutama efisiensi waktu. Pembeli dapat belanja di e-commerce tanpa mengganggu kegiatan lainnya.

Li Ziwei, pemilik bisnis online, Yuki di Singapura, menuturkan pengalamannya terkait berbisnis menggunakan e-commerce. Li mengatakan metode pemasaran online dan offline berbeda. Pemasaran online didasarkan pada peasaran berkelanjutan serta menjual produk eksplosif (mudah ramai) untuk menarik pelanggan. Ia juga mengatakan umumnya manajemen pada bisnis offline lebih rumit.

Li Ziwei

Li Ziwei

Semakin banyak orang yang memilih untuk membuka toko online di e-commerce. Harapannya keuntungan bisnis pertama didapatkan melalui metode ini. Terkait investasi, membuka toko online jauh lebih kecil dibandingkan membuka toko secara offline (fisik).

Tahap awal membuka bisnis, tentu saja membutuhkan banyak biaya Li mengatakan banyak pengusaha khawatir mengalami kerugian besar jika gagal di tahap awal. Toko online menjadi solusi bagi pengusaha baru. Li menyebut membuka toko online merupakan pemberhentian pertama bagi pengusaha.

Many entrepreneurs do not have much cost in the early stage of starting a business, and they are afraid that they will suffer huge losses if they fail to start a business. So, opening an online store has become the first stop for entrepreneurs.” jelasnya.

Baca Juga  Buka Rakernas GPEI, Mendag: Aturan Ekspor Harus Dipermudah

Bisnis Online Untuk Penghasilan Sampingan

Keuntungan lain yang disebutkan Li terkait bisnis online adalah jam kerjanya yang santai. Bahkan, wirausaha online dapat menjadi pekerja kantor atau siswa di sekolah. Operasional toko online tidak akan terpengaruh karena tidak memiliki jam tutup seperti toko fisik.

Banyak pelanggan yang secara impulsif (spontan) membeli produk yang diinginkan di toko online tanpa terbatas waktu. Hal ini karena akses pelanggan ke toko online hanya menggunakan jari melalui gadget mereka.

Li Ziwei sendiri berencana mengembangkan bisnisnya, Yuki, dengan menggabungkan toko offline dan online. Li mengatakan kombinasi pemasaran online dan offline lebih efisien. Ketika sistem yang dioperasikan sendiri yang menggabungkan online dan offline terbentuk, kualitas produk dapat diperiksa secara offline, dan door card produk dapat ditingkatkan secara online. Ini dapat meningkatkan integritas pedagang dan meningkatkan keinginan konsumen untuk membelinya.

Kepopuleran bisnis online dapat menjadi solusi untuk orang-orang yang ingin memiliki penghasilan tambahan.

 

Editor: Addinda Zen

addindazen@esensi.tv

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life