Home » BLT Mitigasi Risiko Pangan 2024 Belum Cair, Ini Jawaban Menkeu dan Mensos

BLT Mitigasi Risiko Pangan 2024 Belum Cair, Ini Jawaban Menkeu dan Mensos

by Raja H. Napitupulu
2 minutes read
Menkeu Sri Mulyani Indrawati.

ESENSI.TV - JAKARTA

Gonjang ganjing bantuan langsung tunai atau BLT El Nino atau mitigasi risiko angan sebesar Rp600.000 bagi keluarga penerima manfaat hingga kini belum juga cair.

Padahal bantuan tersebut disiapkan pemerintah untuk periode Januari sampai Maret 2024.

Menjawab hal itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya belum menerima dokumen pencairan anggaran BLT tersebut dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Sedangkan BLT El Nino 2024 atau Mitigasi Risiko Pangan belum dieksekusi. Sampai hari ini kami di Kemenkeu belum mendapatkan dokumen dari Kemensos untuk bisa mengeksekusi bantuan mitigasi risiko pangan tersebut. Jadi belum ada pelaksanaannya,” ujar Sri Mulyani.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam Sidang Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Diketahui program mitigasi risiko pangan baru ini diputuskan pemerintah pada Januari lalu. Sehingga anggarannya tidak masuk anggaran bansos tahun ini yang sudah dirumuskan pada tahun 2023 lalu.

Sedangkan untuk merealisasikan BLT migitasi risiko pangan itu dibutuhkan pengajuan penambahan anggaran bansos oleh Kemensos.

Baca Juga  Generasi Muda Apresiasi Kegiatan Inspiratif REPNAS Super Mentor

Menurut Sri Mulyani, apabila angggaran BLT El Nino 2024 tersebut resmi diajukan Kemensos maka anggaran terkait BLT tersebut akan ditambahkan Kemenkeu kepada Kemensos.

Ia menambahkan, bantuan pangan El Nino sudah disalurkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada 2023 dalam bentuk beras. Sedangkan bantuan dalam bentuk tunai disalurkan oleh Kemensos yang nilainya sebesar Rp200.000 per bulan atau Rp600.000 untuk tiga bulan, yakni Januari-Maret 2024.

Sementara itu, Mensos Tri Rismaharini dalam persidangan itu menyebut, BLT El Nino tidak termasuk dalam program bansos yang sudah disiapkan tahun ini.

Risma tidak berani mengajukan penambahan anggaran untuk progran yang baru diumumkan pada Januari 2024. Pasalnya, ia tidak mengetahui kondisi keuangan negara tahun ini.

“Kami tidak berani mengusulkan, Yang Mulia. Karena tidak tahu kondisi keuangan, apakah bisa apa tidak. Biasanya diadakan rapat kemudian disepakati apa gitu. Jadi, kami tidak ada mengusulkan,” kata Risma. *

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Junita Ariani/Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life