Home » Bocah Bangladesh Main Petak Umpet Keluar di Malaysia Dikira Korban Perdagangan Orang

Bocah Bangladesh Main Petak Umpet Keluar di Malaysia Dikira Korban Perdagangan Orang

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
bocah bangladesh

ESENSI.TV - JAKARTA

Di Kota Chittagong, seorang bocah Bangladesh main petak umpet dengan teman-temannya dan memilih bersembunyi di dalam kontainer barang pada tanggal 11 Januari 2023 lalu.

Namun, ketika dia sudah berada di dalam, kontainer pengirimam barang itu terkunci dan bertolak ke Malaysia. Akhirnya dia berada di dalam kontainer selama enam hari tanpa makan dan minum.

Bocah ditemukan tanggal 17 Januari 2023, saat petugas di Port Klang Malaysia menurunkan peti kemas yang dikirim dari kapal Bangladesh.

“Saat membuka kontainer, petugas itu melihat seorang anak laki-laki yang kebingungan dan terlihat kurus keluar dari salah satu peti kemas,” seperti dilansir dari Oddity Central.

Bocah Bangladesh main petak umpet tersesat ini tidak mengerti bahasa lokal, sehingga otoritas pelabuhan tidak bisa mendapatkan informasi apa pun darinya.

Awalnya, para petugas mencurigai bahwa anak ini adalah korban dari organisasi kejahatan perdagangan manusia, sehingga mereka segera melaporkannya kepada Polisi.

Anak laki-laki itu tampak bingung dengan lingkungan yang asing, saat dia melangkah keluar dari kontainer pengiriman.

Baca Juga  9 Negara Pemilik Nuklir, Nomor Satu Terpanas Saat Ini!

Bocah Bangladesh Main Petak Umpet Bernama Fahim

Dia kemudian dijemput oleh ambulans dan dibawa ke rumah sakit setempat. Anak itu diketahui bernama Fahim.

Dia mengatakan kepada penyelidik Malaysia bahwa dia tertidur di kontainer pengiriman, saat bersembunyi dari teman-temannya dan kemudian menemukan dirinya terkunci.

Meskipun berteriak minta tolong, tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya, sehingga dia berusaha bertahan meskipun harus menghabiskan enam hari terkunci di dalam.

Kontainernya diangkut dengan kapal, hampir 2.000 mil ke Port Klang, Malaysia. Selama di dalam kontainer Fahim tidak makan dan minum, sehingga badanya sangat kurus dan lemah.

Namun, setelah dibawa ke rumah sakit kondisinya stabil dan diharapkan dapat sembuh total.

Pihak berwenang Malaysia telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada alasan untuk meragukan cerita bocah itu dan tidak ada kecurigaan perdagangan manusia dalam kasus ini.

Pemerintah Malaysia telah memulai proses untuk memulangkan Fahim ke negara asalnya di Bangladesh.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life