Berita

Borong 8 Penghargaan, Petrokimia Gresik Dinobatkan The Best IGA 2023

Setelah memborong delapan penghargaan dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan, Petrokimia Gresik kembali dinobatkan sebagai “The Best Indonesia Green Award (IGA)” tahun 2023.

La Tofi, Chairman The La Tofi School of CSR selaku penyelenggara menyerahkan penghargaan kepada SVP Teknologi Petrokimia Gresik, Erinto di Jakarta, baru-baru ini.

“Kami menyadari pengelolaan lingkungan sudah menjadi instrumen penting dalam meningkatkan daya saing perusahaan,” kata Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.

Dalam keterangan persnya yang diterima, Kamis (2/3/2023), Dwi mengatakan, Petrokimia Gresik meningkatkan
komitmen dalam pengelolaan lingkungan. Bahkan  di semua lini operasional dan komunitas masyarakat.

Apalagi Petrokimia Gresik  mengantongi predikat Proper Emas dua tahun berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Adapun ke-8 program yang mendapatkan penghargaan dari IGA menurut Dwi Satriyo, yakni pengembangan wisata
konservasi Mangrove Kali Lamong (Kalam Mangrove). Penggunaan kembali karung bekas kemasan Pupuk Urea.

Kemudian penyelamatan sumber daya air. Rekayasa teknologi dalam menghemat energi atau penggunaan energi baru terbarukan. Mengembangkan keanekaragaman hayati.

Selanjutnya, pencegahan polusi dengan Program Penurunan Beban Pencemar Emisi Asam Klorida. Mengembangkan pengolahan sampah terpadu  dan Digitalisasi Konservasi Alam.

“Di ajang ini kami mengikutsertakan delapan program. Alhamdulillah semuanya mendapatkan penghargaan,” jelasnya.

Atas capaian ini, kata Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik dinobatkan sebagai The Best IGA 2023 atau peraih penghargaan terbanyak.

Ia menambahkan, penghargaan ini tidak akan membuat Petrokimia Gresik berpuas diri. Sebaliknya  semakin termotivasi untuk meningkatkan standardisasi dalam pengelolaan lingkungan.

Apalagi Petrokimia Gresik memiliki posisi strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Aspek pengelolaan lingkungan dalam operasional perusahaan menjadi prioritas.

“Kami telah menerapkan proses produksi terintegrasi yang mengedepankan zero waste dan terus berupaya melakukan efisiensi energi. Ini sejalan dengan misi Green Industry Cluster yang diusung holding Pupuk Indonesia,” tutup Dwi Satriyo.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Pascabanjir Lahar, NaCl 3 Ton Disebar di Langit Kota Padang Sumbar

BADAN Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) kembali menggelar operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah Sumatra…

3 hours ago

Ribuan Orang Aksi Bela Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta

RIBUAN orang dari berbagai elemen seperti Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama…

3 hours ago

Pesawat Jatuh di BSD City Tangerang, Tiga Meninggal

PESAWAT dengan kode PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5)…

5 hours ago

CEO SpaceX Lakukan Uji Coba Starlink di Denpasar

CEO SpaceX Elon Musk melakukan proses uji coba layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod, Denpasar, Bali. "Ini (Starlink) untuk…

5 hours ago

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

6 hours ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

8 hours ago