Home » BPBD Sumut Minta Masyarakat Lebih Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem

BPBD Sumut Minta Masyarakat Lebih Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem

by Junita Ariani
2 minutes read

ESENSI.TV - MEDAN

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut) meminta masyarakat lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem saat ini. Masyarakat dan stakeholder juga diminta berkolaborasi meminimalisir dampak bencana.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumut Yosi Sukmon, mengatakan BPBD Sumut telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

“Begitu juga dengan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk lebih waspada akan bencana alam,” kata Yosi di Program Dialog Medan Sore, RRI Pro1 Medan, Kamis (4/5/2023).

Menurutnya, cuaca saat ini agak sulit diprediksi. Karena itu, stakeholder, masyarakat, harus berkolaborasi, bekerja sama untuk mengantisipasi situasi-situasi bencana.

Dijelaskannya, saat banjir bandang melanda kawasan Sibolangit dan Sembahe, Deliserdang. BPBD Sumut langsung bergerak membantu warga yang terdampak.

Sedikitnya ada delapan rumah yang terdampak dan tidak ada korban jiwa. Mereka juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya rusak diterjang banjir bandang.

“Kita langsung terjun, besoknya Wakil Gubernur juga langsung turun meninjau. Walau agak tersendat karena jalanan macet sekitar dua jam saat itu, saya yakin BPBD Deliserdang juga sudah bersiap. Karena sebelum banjir bandang kita sudah memprediksi hujan cukup lebat,” jelasnya.

Baca Juga  Pemprov DKI dan ESDM Kerja Sama Audit Energi Bangunan

Juni dan Juli Masuki Kemarau

Menurut Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Madya Stasiun Meteorologi Belawan Ramos L. Tobing, pada 1-20 Mei 2023, ada peningkatan curah hujan dengan kategori rendah hingga sedang.

Kemudian, Juni hingga Juli Sumut akan dilanda kemarau yang cukup panjang

“Dasarian 1 dan 2 Mei curah hujan rata-rata rendah hingga tinggi. Walau mungkin ada yang ekstrem, tetapi di akhir bulan akan menurun dan kita memasuki musim kemarau di bulan Juni dan Juli,” kata Ramos.

Ramos pun mengimbau masyarakat agar rajin memantau perkembangan cuaca dari BMKG, sebelum memutuskan beraktivitas di luar rumah. Masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi Info BMKG yang memberikan informasi teraktual terkait cuaca dan bencana alam.

“Sedia payung, baik saat ini juga pada bulan Juni dan Juli saat musim kemarau. Karena mungkin panasnya cukup terik. Sampai saat ini dari pantauan kami belum masuk kategori ekstrem di Sumut. Tertinggi 36 derajat Celcius, tetapi kalau sudah masuk 37 derajat, sudah masuk ke kategori ekstrem,” kata Ramos. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life