Humaniora

BPJPH Kemenag Gelar Penguatan Pendamping Halal di 300 Titik

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menggelar penguatan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) serentak di 300 titik di seluruh Indonesia.

“Ini kita lakukan untuk meningkatkan kapasitas Pendamping PPH. Kegiatan ini digelar serentak di 300 titik dengan melibatkan Satgas Halal di daerah,” ungkap Kepala BPJPH M.Aqil Irham dalam keterangan resmi, Minggu (14/5).

Kegiatan penguatan pendampingan PPH ini, lanjut Aqil, adalah tindak lanjut dari evaluasi yang dilakukan sebelumnya. Menurutnya, berdasarkan data masih cukup banyak Pendamping PPH yang belum optimal capaian kinerjanya.

Aqil menyampaikan, BPJPH telah menggencarkan pelatihan Pendamping PPH sejak Februari lalu. Saat ini terdaftar sebanyak 54.164 pendamping PPH yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka berada di bawah 187 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) yang didirikan oleh perguruan tinggi ataupun ormas keagamaan.

“Kalau dilihat dari pengalaman teman-teman Pendamping yang berhasil di lapangan, sebetulnya dalam proses pendampingan itu prosesnya sederhana dan tidak ada kesulitan yang berarti,” ujar Aqil.

Namun hasil survei yang dilakukan BPJPH, lanjutnya, didapati bahwa dari 54 ribuan Pendamping PPH masih cukup banyak jumlah pendamping yang masih perlu untuk didorong agar lebih aktif lagi.

“Karenanya, kegiatan ini digelar secara offline agar hasilnya lebih optimal untuk menyiapkan Pendamping yang percaya diri dan memiliki pemahaman yang utuh terkait proses produk halal,” ujar Aqil.

Para pendamping juga perlu memiliki kesadaran bahwa pendampingan PPH adalah ikhtiar mulia yang membawa manfaat bagi banyak orang dan masyarakat luas. Hal ini bisa berimplikasi positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Bahkan insya Allah tercatat sebagai amal sholeh bagi para pendamping sendiri,” kata Aqil.

Ia menambahkan, BPJPH juga telah menyiapkan materi pelatihan Pendamping PPH yang dapat diakses secara online.

“Para pendamping dapat mengakses materi digital di SiHALAL dan mempelajarinya kapan pun, dan di mana pun,” tutur Aqil.

Materi tersebut meliputi di antaranya, video teknis pendampingan seperti pengisian data, input bahan dan proses produksi pada Sihalal, dan sebagainya.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaterkini

Ale Luna

Recent Posts

Cerita Nikita Nur Hijriyati, Penyandang Disabilitas Sukses Wisuda di UGM Yogyakarta

NIKITA Nur Hijriyati penyandang disabilitas Hard of Hearing dan minor cerebral palsy punya semangat baja.…

3 hours ago

Lakukan Ini, Insyaallah Menjadi Haji Mabrur

JEMAAH haji Indonesia diimbau untuk dapat memperbanyak manasik setiba di Mekkah. Manasik menjadi kunci agar…

4 hours ago

Gempa M5,2 Guncang Pegunungan Bintang Papua, Sebelumnya Aceh M5,9

GEMPA bumi mengguncang wilayah tenggara Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan dengan kekuatan magnitudo (M) 5,2,…

5 hours ago

Wapres: IKN Jadi Pelopor Kota Berbasis Transportasi Cerdas dan Berkelanjutan

WAKIL Presiden RI Ma'ruf Amin meyakini pengembangan inovasi teknologi di sektor transportasi dapat meningkatkan efisiensi…

6 hours ago

Beli LPG 3 Kg per 1 Juni 2024 Wajib Pakai KTP

PT Pertamina (Persero) menyatakan, warga yang membeli gas LPG 3 kg harus memakai KTP. Aturan…

6 hours ago

Gempa M5,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

GEMPA bumi magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Aceh, hari ini, Selasa (28/5/2024) pukul 18.52 WIB. Namun,…

7 hours ago