Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani selama Februari 2023 sebesar Rp5.711,00 per kg. Harga tersebut turun 2,16 persen dibanding bulan Januari 2023.
Sementara harga GKP di tingkat penggilingan mencapai Rp5.856,00 per kg. Atau turun 1,96 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.
Dari 1.674 transaksi penjualan gabah di 25 provinsi selama Februari 2023, tercatat transaksi GKP 59,14 persen, GKG 23,54 persen dan gabah luar kualitas 17,32 persen.
Demikian hasil pemaparan yang disampaikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, Rabu (1/3/2023), di Jakarta.
Untuk gabah kering giling (GKG), kata Pudji, harga rata-rata di tingkat petani Rp6.436,00 per kg atau turun 0,99 persen. Sementara di tingkat penggilingan sebesar Rp6.557,00 per kg atau turun 0,88 persen.
Tetapi harga gabah luar kualitas di tingkat petani naik 5,18 persen atau menjadi Rp5.431,00 per kg. Sedangkan di tingkat penggilingan sebesar Rp5.550 per kg atau naik 5,03 persen.
Untuk harga beras, lanjut Pudji, pada Februari 2023, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp11.818,00 per kg. Naik sebesar 4,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp11.301,00 per kg, naik sebesar 4,62 persen. Dan, rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp10.468,00 per kg atau naik sebesar 2,35 persen.
Dibandingkan dengan Februari 2022, rata-rata harga beras di penggilingan pada Februari 2023 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 20,26 persen, 20,75 persen dan 15,52 persen. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang