Ekonomi

BPS: Jumlah Penumpang Angkutan Udara Tahun 2022 Capai 59,7 Juta Orang

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pergerakan jumlah penumpang angkutan udara tahun 2022 mencapai 59,7 juta orang.

Terdiri dari 52,6 juta orang penumpang angkutan udara domestik dan 7,1 juta orang  penumpang angkutan udara internasiona.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan,  secara persentase, jumlah penumpang masing-masing mengalami kenaikan.

Penumpang angkutan domestik naik 74,81 persen. Penumpang angkutan udara internasional naik  1.030,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Secara kumulatif, pada tahun 2022 terjadi peningkatan jumlah penumpang di semua moda transportasi.

“Sekali lagi ini menggambarkan bahwa ekonomi mulai bergerak. Mobilitas orang itu juga semakin meningkat dibanding periode tahun sebelumnya,” ujar Margo Yuwono dalam paparannya di Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Pada Bulan Desember 2022, kata Margo, jumlah penumpang angkutan domestik yang berangkat tercatat sebanyak 5,3 juta orang.

Naik 14,26 persen dibanding kondisi pada November 2022. Sementara jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 14,87 persen menjadi 1,1 juta orang.

“Peningkatan ini karena ada momen libur sekolah dan perayaan tahun baru yang menyebabkan pergerakan mobilitas orang semakin banyak,” ujarnya.

Sedangkan untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Desember 2022 tercatat 1,7 juta orang.

Naik 13,05 persen dibanding November 2022. Sementara jumlah barang yang diangkut turun 2,49 persen menjadi 26,9 juta ton.

Selama Januari-Desember 2022, jumlah penumpang mencapai 17,8 juta orang atau naik 18,85 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2021.

Sementara jumlah barang yang diangkut naik 2,44 persen atau mencapai 320,6 juta ton.

“Pola ini selalu terjadi di bulan Desember pada angkutan barang dibanding bulan sebelumnya,” ujar Margo.

Penumpang Kereta Api

Data jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Desember 2022 sebanyak 29,8 juta orang atau naik 10,77 persen dibanding November 2022.

Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 8,87 persen menjadi 5,8 juta ton.

Selama Januari-Desember 2022, jumlah penumpang mencapai 277,1 juta orang atau naik 85,04 persen dibanding periode yang sama 2021.

Jumlah barang yang diangkut kereta api juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 15,41 persen menjadi 61,9 juta ton. *

Editor: Darma Lubis

Junita Ariani

Recent Posts

Gunung Ruang Turun Level dari Awas ke Siaga, 9.343 Warga Masih Mengungsi

PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan Gunung Ruang pascaerupsi hingga saat ini masih…

1 hour ago

Ini Rincian Besaran Bantuan Stimulan Rumah Rusak Akibat Banjir Lahar di Sumbar

PEMERINTAH melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan sejumlah solusi penanganan bencana banjir lahar dingin…

1 hour ago

Hari Keluarga Internasional, Kisah Ibu Elis sebagai Ojol untuk Menafkahi Anak dan Cucu

HARI Keluarga Internasional yang jatuh setiap tanggal 15 Mei merupakan momen yang tepat untuk memberikan…

2 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-3)

Paradigma ekosistem kebudayaan merupakan sebuah cara pandang baru. Tujuannnya untuk memahami kebudayaan sebagai sebuah sistem…

8 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-2)

Ekologi pangan berkelanjutan adalah sebuah studi tentang bagaimana menghasilkan makanan. Dengan cara yang tidak merusak…

9 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-1)

Tulisan karya Budayawan Gus Nas tentang Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan, dibagi…

10 hours ago