Humaniora

BRIN Perkenalkan Malam Batik dari Sawit

BRIN atau Badan Riset dan Inovasi Nasional memperkenalkan malam batik yang terbuat dari pati sawit. Malam batik tersebut diperkenalkan dalam Indonesia Reseach and Innovation (InaRI) Expo 2023.

Berlangsung dari 20-23 September 2023 di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong.  Adanya malam sawit ini dapat menggantikan parafin yang saat ini digunakan oleh industri batik Indonesia.

Ini merupakan produk sintesis dan turunan minyak sawit.  Salah satu produk pengolahan sawit adalah minyak sawit yang memiliki dua bentuk fraksi, yaitu padat dan cair.

Fraksi padat dalam bentuk stearin dapat menjadi bahan baku pengganti parafin yang diperoleh dari minyak bumi.

Indonesia sendiri masih mengimpor parafin yang digunakan oleh industri  di dalam negeri. Pada industri batik, produk parafin merupakan komposisi utama pada formula malam batik selain resin dan lemak.

Malam batik merupakan unsur terpenting dalam proses pembuatan batik yang digunakan sebagai penutupan lembaran kain. Dengan bahan perintang pewarna, sebelum memasuki proses pewarnaan dan pelorotan malam batik.

Sebagai Perintang Warna yang Baik

Malam batik telah diuji dengan hasilnya dapat digunakan sebagai perintang warna yang baik, karena tapak canting menghasilkan garis klowong yang putih bersih.

Selain itu, pada penggunaan malam batik sawit tidak ditemukan adanya rembesan warna yang masuk pada batik. Tahan terhadap larutan alkali dan asam yang digunakan pada proses pewarnaan, dan proses pelorotan malam batik menjadi mudah terlepas.

Terpisah, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menatakan, malam batik sawit merupakan dukungan BRIN terhadap pelestarian batik. Sebagai budaya Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO.

“BRIN mendukung inovasi pada industri batik yang berjumlah sekitar 55 ribu perajin di seluruh Indonesia. Yang didominasi pelaku usaha UMKM,” ujar Handoko, dikutip Jumat (22/9/2023) di Jakarta.

Indonesia kata Handoko, memiliki sumber daya alam berupa sawit yang sangat melimpah. Saat ini, sawit merupakan penopang ekonomi penting sebagai komoditas primer.

Produksi crude palm oil dan palm kernel oil  Indonesia pada 2020 mencapai 51,59 juta ton, dengan nilai ekonomis ekspor sebesar US$22,97 miliar. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Radja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Penelitian UGM Ungkap Konten TikTok Berdampak Penurunan Daya Attention Span

TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…

3 mins ago

BNPB Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Sukseskan World Water Forum di Bali

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…

37 mins ago

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

1 hour ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

2 hours ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

3 hours ago

Gunung Ibu Meletus Lagi, Warga Tujuh Desa Dievakuasi

GUNUNG Ibu di Halmahera Maluku Utara meletus lagi hingga dua kali meletus pada Sabtu (18/5),…

3 hours ago