PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Kantor Wilayah (Kanwil) IV Sumatera menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sebanyak 20.000 unit selama tahun 2023.
Target KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) ini lebih besar dibandingkan realisasi tahun 2022 sebesar 11.300 unit.
“Kami sudah mengucurkan realisasi KPR subsidi sebanyak 11.300 unit yang diproses melalui 11 cabang di bawah Kanwil IV Sumatera,” ujar Regional Office Head Bank BTN Wilayah IV Sumatera, Muhammad Amin Sholeh.
Hal itu disampaikan Muhammad Amin saat silaturahmi dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud, Medan, Rabu (1/2/2023).
Dalam kunjungan itu, Muhammad Amin Sholeh didampingi Deputy Regional Manager Business Sepmaedi Anada, SME Business Manager Petrus Raja Gopal.
Petrus Raja Gopal mengatakan, pihaknya optimis properti pulih dan demand masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atas rumah masih tinggi.
“Pasar Sumut cukup potensial karena banyak MBR yang belum memiliki rumah yang layak,” jelasnya.
“Justru yang kurang sekarang itu pemasoknya atau pengembang,” katanya lagi.
Jadi untuk mencapai target ini, pihaknya kata Petrus, bergerak dari hulu ke hilir. Memberikan pelayanan kepada developer mulai dari pelepasan lahan.
“Sejauh ini kami sudah menjalin kerja sama dengan asosiasi di Sumut ada REI, Apersi, Himperra, Apernas dan juga Perumnas,” lanjutnya.
Kunjungan BTN ke Wakil Gubernur Sumut, menurut Petrus, ingin membuka wacana kerja sama yang lebih intens dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Agar ada sinergi lebih lanjut terhadap pemenuhan kebutuhan hunian masyarakat di Sumut.
“Kami butuh bantuan Pemprov Sumut di antaranya dalam hal pengurusan perizinan,” tutupnya.
Sementara itu, Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah berharap BTN bisa memberi edukasi kepada masyarakat terkait produk pembiayaan rumah subsidi.
Sekaligus terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
“Kami harap juga KUR sebesar Rp600 miliar yang akan disalurkan BTN di tahun 2023 ini dapat terserap optimal,” tutupnya. *
Editor: Junita Ariani