Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kementerian Pertahanan melaksanakan Business Matching Tahap V 2023. Kegiatan bertema “Produk Dalam Negeri Berdaya Saing untuk Kemandirian Bangsa” dilaksanakan selama tiga hari, 15-17 Maret 2023, di Jakarta.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kegiatan ini sebagai ajang mempertemukan pengguna dan perusahaan industri.
Ia melaporkan, target pelaksanaan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) 2023 ini adalah tercapainya realisasi pembelian produk dalam negeri.
Baik oleh Lembaga Negara, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN/BUMD, badan usaha tertentu senilai minimal Rp250 triliun.
“Target tersebut bisa dengan mudah tercapai apabila kebutuhan barang jasa pemerintah dapat terpetakan sejak awal,” ujar Menperin, Rabu (15/3/2023) di Jakarta.
Sebelumnya, Kemenperin telah menyelenggarakan Business Matching Belanja PDN 2022 pada Maret 2022 di Bali. Dari acara tersebut mencatatkan komitmen belanja PDN hingga Rp214 triliun. Kegiatan itu kemudian dilanjutkan hingga tahap keempat pada Oktober 2022.
Untuk kegiatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2023, Agus mengungkap, dikemas dengan konsep One Stop Event.
Artinya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di satu tempat dengan berbagai agenda yang mengusung topik mengenai pentingnya penggunaan produk dalam negeri.
Sepanjang pelaksanaan acara, para peserta kata Agus, juga dapat menyaksikan pameran PDN di lokasi acara. Terdapat 108 perusahaan asosiasi binaan Kemenperin yang memamerkan produk unggulan dalam negeri.
Seluruh rangkaian kegiatan Business Matching ini dihadiri oleh 4.000 peserta yang terdiri dari perwakilan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perusahaan industri, badan usaha, dan asosiasi.
Menperin juga menyampaikan, selama 18 bulan terakhir, nilai Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia selalu dalam posisi ekspansi.
Terakhir di Februari 2023 mencapai 51,2. Begitu juga dengan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang diluncurkan Kemenperin yang mencatat posisi 52,32 pada Februari 2023.
“Keduanya menunjukkan optimisme industri terhadap ekonomi nasional. Kami percaya bahwa program P3DN memiliki kontribusi yang tidak sedikit dalam membangun optimisme tersebut. Ini memperlihatkan keberpihakan Pemerintah kepada iklim usaha dan kinerja industri nasional,” pungkas Menperin.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Junita Ariani
PESAWAT kelima C-130J-30 Super Hercules pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah tiba dan mendarat dengan sempurna…
PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2024 sudah menyiapkan nama-nama yang bakal bertarung di Pilkada serentak…
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) terus melakukan pelacakan aset milik tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas…
SEJUMLAH permukiman warga terendam banjir yang diakibatkan luapan Sungai Saka dan Sungai Selabung di Kabupaten…
ANDA penggemar tanaman hias, khususnya anggrek? Silakan merapat Kebun Anggrek Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM…
Pemerintah memperpanjang kewajiban pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memiliki sertifikasi halal hingga…